lamurionline.com -- Banda Aceh -- Menyikapi keputusan Munas yang digelar di Pusdiklat Kemenag RI Ciputat, pada 28 - 31Maret 2024 lalu, Aliansi Mahasiswa Tafsir Hadis UIN Ar-Raniry Banda Aceh merasa sangat malu dan kesal diakibatkan terdapat banyaknya indikasi kecurangan oleh panitia dan sikap keberpihakan yang diperlihatkan oleh Ketua Umum Anas Munaji.

"Pada sidang musyawarah terdapat banyak indikasi kecurangan atau ketidak-netralan panitia dalam kontestasi ini, hal itu dibuktikan dengan bukti yang cukup jelas didepan seluruh peserta sidang sehingga sidang harus di skorsing dalam kurun waktu 1×5 menit, menunggu pertanggungjawaban Ketua Umum dan juga Ketua Pelaksana. Dan hingga batas ditetapkan tidak satupun yang mampu memberikan pertanggungjawaban" Adirtia, Rabu 3 April 2024.

Menurut Demisioner Ketum HMP IAT UIN Ar-Raniry, Forum Komunikasi Tafsir Hadist Indonesia ini sudah tidak berada dijalan yang benar, sudah terlalu banyak kepentingan yang terselipkan. Tentunya hal ini mencoreng citra nama baik mahasiswa tafsir hadits.

Dimana jika kita memandang bagaimana narasi yang tercantum pada Al-Qur'an, (Al-Maidah : 8)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Artinya: "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Ayat ini menjelaskan bagaimana seharusnya nilai keadilan ini tertanam pada seorang muslim khususnya pada mahasiswa tafsir. Namun peristiwa Musyawarah Besar ini sudah tak lagi mencerminkan nilai-nilai religius pada kalangan pengurus, kepanitiaan dan jajaran pihak yang tidak mampu bertanggung jawab.

Atas dasar kebenaran yang sudah ternodai, keadilan yang sudah direnggut, Adirtia mengajak seluruh elemen mahasiswa tafsir hadist sumatera raya maupun wilayah sekitar untuk "MENOLAK HASIL MUNAS DAN KECAM KETUA UMUM ANAS UNTUK MELAKSANAKAN MUNAS ULANG SEGERA" dalam rangka kembali membenahi citra nama baik Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadist Indonesia.(*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top