LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Dr. Silahuddin, M.Ag, Ketua Prodi Program Doktor PAI Pascasarjana UIN Ar-Raniry dan juga Ketua Asosiasi Pengelola program doktor PAI (APDOK-PAI) se-Indonesia menjadi narasumber Implementasi Pendidikan Terpadu di Era Digital di UIN Bukit Tinggi Padang dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat kolaborasi Internasional antara Pascasarjana UIN Ar-Raniry,  Pascasarjana UIN Sjech M. Jamil Djambek  Bukit Tinggi, STIT Diniyah Putri Padang Panjang, Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, yang bertema penguatan jejaring kerja sama pascasarjana untuk meningkatkan kapasitas akademik dan riset mahasiswa. 

Kegiatan tersebut berlangsung  dari tanggal 10 - 11 juni 2024. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Eka Srimulyani, PhD, Direktur Pascasarjana UIN Sjech M. Jamil Djambek  Bukit Tinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si, Ketua Prodi S3 PAI UIN Bukit Tinggi Dr. Salmiwati  dan beberapa Ketua Prodi dari pascasarjana UIN Ar-Raniry.  Pesertanya hadir secara luring dan daring. 





Dalam materinya Dr. Silahuddin, M.Ag menyampaikan bahwa pendidikan secara terpadu sangat penting diimplementasi di era digital, keterpaduan antara pendidikan agama dan umum, memadukan antara pendidikan dengan dunia kerja, memadukan antara rumah tangga, lembaga pendidikan dan masyarakat serta memanfaatkan media digital untuk menginternalisasikan pendidikan karakter pada  mahasiswa. 

"Pendidikan karakter merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda, terutama dalam era digital yang semakin berkembang, peran media digital dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral menjadi semakin signifikan, maka pendidikan secara terpadu menjadi salah satu solusi dalam mengimbangi  perkembangan teknologi yang sangat cepat. Karena pendidikan terpadu akan melahirkan generasi yang mempunyai keselarasan antara kecerdasan emosional, spritual dan intelektual serta berfungsinya seluruh panca indra," tutup Dr Silahuddin

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top