LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam melaksanakan pertemuan dan Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) dengan 23 kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Aula Kantor Camat Kuta Malaka, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan keberadaan KUA sebagai garda terdepan Kementerian Agama. Abdi negara yang bertugas di KUA harus memberikan kesejukan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, menjadi perekat dan teladan yang mengayomi dan memberikan pelayanan yang maksimal.
Kepala seksi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H Khalid Wardana menyampaikan bahwa kegiatan rakornis ini dilaksanakan untuk mensikapi kondisi kekinian untuk meneguhkan semangat persatuan, ukhuwah islamiah dan menjadikan KUA sebagai penjaga gawang keberagaman dan semangat toleransi.
Sesuai dengan arahan dari Menteri Agama RI untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman di unit kerja masing masing sebagai langkah bijak dalam menghadapi kondisi bangsa saat ini. ASN Kemenag harus menjadi teladan dan berdedikasi. Bukan hanya di tuntut hadir secara fisik tetapi juga hadir secara dedikasi, disiplin, ketulusan hati dalam menjalankan tugas. Setiap langkah kita di harapkan memberi kontribusi untuk menjaga stabilitas bangsa dan memperkuat persatuan.
"Abdi negara di tuntut untuk mengedepankan sikap moderasi, toleransi dan semangat persaudaraan," ujar Khalid
Khalid menambahkan, perbedaan dan latar belakang bukan menjadi penghalang bagi persatuan, justru menjadi kekuatan bersama untuk menjaga negeri agar tetap kuat dalam menghadapi segala tantangan.
Dalam forum ini juga dilakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran dan program seksi Bimas Islam, pemantapan tupoksi terhadap tugas dan layanan. Kepala KUA di minta untuk memberdayakan seluruh potensi ASN, termasuk tenaga PPPK.
"Keberadaan ASN dengan formasi yang sangat maksimal di harapkan membawa dampak langsung terhadap masyarakat," lanjut Khalid.
"Dengan sumber daya ASN yang ada, kantor KUA harus berbenah dan melakukan inovasi terhadap layanan dan budaya kerja. Jangan ada ASN yang pemalas dan minta di layani, karena tugas abdi negara melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ungkap Khalid Wardana.*


0 facebook:
Post a Comment