Dalam keterangannya, Ikhsanuddin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas amanah tersebut. “Ini merupakan agenda tahunan berskala nasional yang menjadi momentum penting bagi seluruh pemuda. Saya bersyukur dapat berkontribusi secara langsung dalam peringatan ini. Bagi saya, ini bukan sekadar tugas seremonial, tetapi juga wujud pengabdian dan tanggung jawab moral sebagai pemuda Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, penugasan ini menjadi bukti bahwa Pemuda Muhammadiyah merupakan kader yang militan, nasionalis, dan siap berkontribusi nyata untuk bangsa. “Ini juga implementasi dari semangat Diklatsar KOKAM Nasional yang kami ikuti beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil, unsur Forkopimda, jajaran Kepala OPD, serta Ketua KNPI Aceh Besar bersama perwakilan organisasi kepemudaan (OKP) di wilayah Aceh Besar.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, S.I.K, M.H, yang membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir.
Dalam amanatnya, Menpora menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat ilmu, kerja keras, dan kejujuran.
“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran,” tegas AKBP Sujoko membacakan amanat Menpora RI.
Ia juga mengingatkan, saat ini bangsa Indonesia hidup di zaman yang penuh tantangan dan bergerak sangat cepat. Namun, harapan tetap ada karena di setiap kampung dan kota masih banyak pemuda yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan sejati bangsa.
Seusai upacara, Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil menerima audiensi perwakilan OKP Aceh Besar dan cinderamata dari Ketua KNPI Aceh Besar, bertempat di Aula Kantor Bupati.
“Dalam pertemuan tadi, para pemuda menyampaikan sejumlah masukan konstruktif serta komitmen untuk terus mendukung pembangunan daerah,” ujar Syukri.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” Tema ini menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemuda yang patriotik, gigih, empatik, dan mencintai tanah air melalui tindakan nyata, pemuda yang tetap berdiri teguh ketika badai datang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Aceh Besar, Abdullah, S.Sos, juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda di kalangan generasi muda.
“Pemuda hari ini bukan hanya penerus, tetapi juga pelopor perubahan. Tantangan zaman menuntut mereka untuk kreatif, adaptif, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Aceh Besar Rahmat Aulia, S.Pd, menyampaikan, di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi, semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga.
“Pemuda hari ini harus menjadi agen perubahan yang membawa semangat persatuan, bukan perpecahan. Dari tangan pemudalah masa depan bangsa ditentukan,” pungkasnya. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment