 |
| Liza Aulia, artis asal Aceh yang menolak tawaran bermain film di Malaysia karena harus melepas Jilbab (Foto: Serambi) |
Seperti dilansir Serambinews, Liza mendapat tawaran dari sebuah rumah produksi (PH) film asal Malaysia yang sedang menggarap sinetron berjudul Lari Mira dan FTV Serambi Mama. Keduanya akan tayang di stasiun televisi swasta nasional Malaysia, TV3.
Saat rapat awal dengan pihak manajemen PH, disepakati lakon yang akan diperankan Liza dalam kedua film tersebut. Pada film Serambi Mama, Liza berperan sebagai seorang janda bernama Yani yang kehilangan anaknya dan ditinggal suami hingga mentalnya terganggu.
Saat tsunami menimpa Aceh, Yani membujuk seorang anak Malaysia untuk ikut dengannya dan ia melarang anak tersebut bertemu orang tuanya.
Sementara di sinetron Lari Mira, Liza berperan sebagai Cut Meutia, seorang perempuan Malaysia berdarah Aceh yang ingin melangsungkan pernikahan. Orang tua memintanya agar menikah dengan adat istiadat Aceh dan ia menyetujuinya.
Baru beberapa hari di Aceh, tiba-tiba tsunami melanda dan Meutia terpisah dengan orang tuanya. Dia kemudian ditemukan oleh sekelompok preman yang kerap berbisnis human trafficking dengan menjual gadis Aceh ke luar negeri. Dia lalu berupaya untuk menyelamatkan diri.
"Manajemen sudah mengikat perjanjian dengan PH untuk memerankan Cut Meutia. Bahkan untuk peran tersebut manajemen saya juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kostum saat syuting sinetron," ujar Liza.
Namun saat proses syuting, pihak PH Lari Mira menghubungi manajemen bahwa akan ada adegan melepas jilbab dalam beberapa scene.
Dara Aceh itu lantas menolak tawaran menggiurkan tersebut karena idealisme dan hukum Islam yang tak bisa ditawar. (mh)