M e m u l a i h i d u p b a r u . B e g i t u membacanya, mungkin syedara langsung berpikir kalimat tersebut identik dengan pengantin baru. Memang itu tidak salah, namun sebenarnya potongan kalimat tersebut berlaku pula untuk setiap kita. Setiap membuka mata dipagi hari, sesungguhnya kita telah memulai sebuah hidup baru. Karena tidak mungkin kita bisa menyamakan hidup hari ini dengan kemarin. Belum tentu pula hari ini kita dapat melanjutkan rencana-rencana kemarin. Begitupun hari esok, masih menjadi misteri bagi kita. J i k a s e b e l u m n y a k i t a t e l a h mengevaluasi diri, seiring dengan berakhirnya tahun 2012. 

Maka sekarang kita perlu juga mempersiapkan diri untuk memulai tahun baru ini. Setelang melakukan evaluasi, barangkali kita menemukan beberapa kekurangan dalam melalui kehidupan lalu. Atau ada hal-hal yang semestinya ditinggalkan. Kini tiba saatnya menata kembali kekurangankekuranga tersebut. Sehingga kita bisa menjadi lebih baik. ari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini'. Tiap harinya kita dituntut untuk terus memperbaiki diri, yang pada akhirnya menuju pada perbaikan bangsa dan negara. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi. 

Didalam keluarga misalnya, dapat memulai awal tahun dengan kebiasaankebiasaan yang lebih positif. Seperti lebih giat dalam bekerja, manjalani gaya hidup sehat (berhenti merokok, dll), lebih bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga, meningkatkan kualitas ibadah, keakraban dalam keluarga, mempererat silaturrahim, dan masih banyak lagi. Pejabat dan pemerintah pun tidak perlu ragu dan sungkan berbagi dengan rakyatnya. Jika memang telah terlanjur dalam mengambil kebijakan, maka jangan malu untuk mengakui dan meminta saran dari rakyatnya demi memperbaikinya. Mendengar saran yang baik dari orang lain tidak akan mengecilkan kita, justru membuat kita lebih pantas dihargai. 

Memang, berbagai issue dalam masyarakat muncul di awal tahun 2013 ini. S e b a g i a n m e r u p a k a n r e n t e t a n permasalahan yang belum terselesaikan, dan ada yang merupakan akumulasi dari k e t i d a k p u a s a n r a k y a t t e r h a d a p pemerintah. Sebagian lain berupa kecanggungan-kecanggungan akibat belum bersahabat dengan kebijakan baru. Semua itu wajar dalam berbangsa dan bernegara, dan menjadi tidak wajar ketika kita tidak arif dalam menanggapinya, atau d i l a t a r b e l a k a n g i k e p e n t i n g a n - kepentingan. Hubungan yang harmonis antara pemimpin dengan rakyatnya akan membuat hidup baru lebih berwarna. 

Dalam memulai tahun baru ini, b e b e r a p a s i f a t y a n g d i c o n t o h k a n Rasulullah SAW haruk diaplikasikan lebih optimal. Sifat-sifat tersebut antara lain jujur, adil, amanah, sabar dan terbuka. Pemimpin yang adil dan transparan dalam memimpin, akan membuatnya dicintai rakyat. Seorang pegawai/karyawan yang jujur dan amanah, akan makin dipercaya atasannya, yang berarti peluang dipromosikan lebih besar. Begitupun dengan sifat sabar, meskipun berat dalam mempraktekkannya tapi yakinlah hasilnya akan manis. Kita berharap, dengan sifat-sifat yang diajarkan Rasulullah SAW diatas, insyaallah setiap permasalahan yang menghadang akan ada jalan keluar yang terbentang. Selamat tahun baru.
SHARE :
 
Top