Lamurionline.com--BANDA ACEH - Anggaran satu trilliun rupiah per tahun dinilai belum mampu mendongkrak kualitas pendidikan di Aceh.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Tanwir Mahdi saat membacakan pandangan fraksi partai tersebut di Sidang Paripurna ke III Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2013.
"Dalam bidang pendidikan, anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Aceh setiap tahunnya mencapai angka 1 triliun rupiah ternyata belum mampu mendongkrak tingkat dan kualitas pendidikan di Aceh," kata Tanwir Mahdi di hadapan peserta paripurna RAPBA, Jumat 1 Februari 2013.
Tanwir mempertanyakan apa yang terjadi sehingga mutu pendidikan Aceh belum mencapai harapan. Kata dia, harapan tersebut dapat dilihat dari hasil perolehan nilai Ujian Nasional (UN) yang masih berada di bawah rata-rata nasional. Padahal, kata dia, barometer mengukur tingkat pendidikan adalah dengan melihat hasil perolehan UN tersebut.
"Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud pada tahun 2012, secara umum dapat dikatakan bahwa tingkat kelulusan siswa di Provinsi Aceh masih di bawah rata-rata nasional," katanya.
Selain itu, Fraksi Partai Demokrat berharap program guru daerah terpencil agar dapat dilanjutkan. Dia juga menegaskan agar data beasiswa mahasiswa yang dikelola Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Manusia atau LPSDM Aceh memiliki data valid.[](bna) Sumber : ATJEHPOSTcom

SHARE :
 
Top