Lamurionline.com--Satreskrim Polres Tuban berhasil menangkap lima perampok spesialis nasabah bank di wilayah Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (26/11) siang. Parahnya, satu dari lima pelaku merupakan calon legislatif (caleg) dari salah satu partai yang akan ikut dalam Pemilu Legislatif 2014.

Dalam pengakuannya, si caleg tersebut terpaksa merampok karena butuh dana kampanye.

Caleg yang menjadi perampok tersebut adalah Indra Kusumah (36), asal Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Ia merupakan otak dari komplotan rampok yang berasal dari luar pulau Jawa yang beraksi di Kota Tuban sepekan yang lalu.

Indra mengaku, jika uang hasil rampokannya untuk modal kampanye memperebutkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musirawas. Maklum, Indra baru pertama kali ini maju sebagai caleg sehingga membutuhkan uang yang sangat banyak untuk mempromosikan dirinya di masyarakat.

Saat wawancarai sejumlah wartawan, Indra Kusumah mengaku jika dirinya telah menjadi seorang Caleg Dapil 2 Kabupaten Musiwaras, Sumatera Selatan. Ia mengaku sebagai anggota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya ini uangnya untuk nyaleg, minimal biayanya sampai seratus juta rupiah. Semua dananya ditanggung pribadi," kata Indra, Kamis (28/11).

Akibat perbuatannya melakukan perampokan untuk biaya Nyaleg tersebut, Indra Kusuham tidak bisa lagi melanjutkan cita-cita untuk menjadi anggota DPRD. Ia bersama dengan empat orang kawannya harus mendekam di sel tahanan Polres Tuban setelah berhasil dilumpuhkan petugas kepolisian.

Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit sepeda motor, uang tunai Rp 7.450.000, 5 lembar uang dolar, 10 handphone, 11 kartu ATM, dan 1 buah cutter. (*/bjt) http://news.atjehcyber.net

SHARE :
 
Top