Lamurionline.com--ACEH UTARA: Masyarakat Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, "dihebohkan" dengan kehadiran seekor gajah. Kali ini, binatang berbadan lebar tersebut tidak mengganggu warga. Sebaliknya, gajah yang sudah dihias itu menjadi kendaraan linto baro (pengantin pria) menuju  rumah pujaan hatinya, Senin, 9 November 2015.

Pengantin pria tersebut, Faisal, 30 tahun, warga Desa Kuta Bate Baroeh, Kecamatan Meurah Mulia. "Dia menunggang gajah dari rumahnya menuju rumah dara baro (pengantin wanita) di Desa Nibong, jaraknya sekitar 500 meter," kata Nurjannah, keluarga Faisal kepada wartawan
Amatan wartawan, Faisal menunggang gajah dibantu sang pawang, sekitar pukul 11.30 WIB, berangkat ke rumah linto baro, Rahmawati, 26 tahun.
Mulanya, gajah tersebut mengantar Faisal hingga depan lorong menuju rumah Rahmawati. Setelah itu, Faisal berjalan kaki sekitar 50 meter. Namun, tiba-tiba keluarga mempelai wanita menyetopnya. “Nyan ta ulang lom dilehana jeut menan. Nyan kaoi suah troh dikeu rumoh gajah nyan,” sorak keluarga Rahmawati.
Saat itu, Faisal yang memakai pakaian adat Aceh tampak sudah basah dengan keringat. Terlihat wajah Faisal terasa gugup bercampur kegembiraan. Ia lantas "balik kanan" menuju titik awal saat turun dari punggung gajah. Beberapa menit kemudian gajah datang dan Faisal langsung menunggangi lagi menuju rumah dara baro.
Sesampai di depan rumah, kegembiraan tergambar di wajah Rahmawati, sebab Fasial telah berhasil melepas nazar orang tuanya. Tak hanya itu, masyarakat yang hadir menyambut dengan meriah. Ada yang bertepuk tangan dan sebagiannya sibuk mengabadikan prosesi itu menggunakan kamera telepon selular.
“Ya, ini terasa unik,” kata Nurjannah. "Tapi bukan soal uniknya, tetap harus dilakukan intat linto seperti ini (menunggang gajah) dengan tujuan untuk melepas nazar yang diucapkan oleh ibu kandung Rahmawati, beberapa tahun lalu".[portalsatu.com.]
SHARE :
 
Top