Almuzanni, S.Sos
Selasa (28/02/2017) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mewisuda sebanyak 705 Sarjana dari berbagai Fakultas, selain 21 lulusan program Doktor, 122 lulusan program Magister, 37 Ahli Madya (D-3) Perbankan Syari’ah dan 11 orang lulusan program D-3 Ilmu Perpustakaan. Proses wisuda berlangsung di gedung Auditorium Ali Hasyimi kampus tersebut. Dalam 705 wisudawan Sarjana dari berbagai Fakultas tersebut, Almuzanni S.Sos yang juga Kontributor dan Penulis di Buletin Lamuri termasuk salah seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry yang diwisuda dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 

Almuzanni, S.Sos lahir di Cureh 25 Februari 1990,tepatnya di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Sejak kecil ia aktif belajar ilmu agama di Dayah Bidayatuttaubah. Tempaan ilmu agamanya yang kuat dari Dayah membuat Ia aktif berkhutbah di beberapa masjid di Kecamatan. Modal dasar ini pun yang membawanya meraih gelar S1 dengan predikat baik. 

Dengan latar belakang sebagai salah seorang Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi, menjadikannya aktif menulis berbagai artikel. Menurutnya menulis merupakan suatu bagian tak terpisahkan dari wawasan keilmuan seseorang, dan tulisan tersebut akan menjadi sebuah kado kenangan-kenangan yang bermanfaat bagi orang lain sepanjang hayat.

Artikelnya yang pernah dimuat di media online antara lain, Negeri Anak Yatim, Mengintip Keunikan Warung Kopi Di Kuta Ratu, Selamat Jalan Anak Gaza dan Seni dan Dakwah Islamiyyah  

Selain menulis, Almuzanni, S.Sos juga aktif mengabdi untuk membangun desa dan masyarakat. Hal ini terlihat sejak tahun 2009 hingga periode 2013 Ia terlibat langsung dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG) sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD). Ia juga bernah menjabat sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dalam program Pemberdayaan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Perdesaan (PPIP). 

Melalui program tersebut ia berharap bisa membantu dan menfasilitasi masyarakat desa untuk mengembangkan desa dengan dana yang telah dianggarkan oleh pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini menurutnya akan menjadi pahala tersendiri, jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab. 

Selain itu, sejalan dengan keilmuannya, tahun 2009 – 2015 Ia juga aktif di Masjid At Taubah Lheue-Cureh sebagai Wakil Ketua Remaja Mesjid dan sebagai pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Indrapuri. 

Di kalangan pemuda dan mahasiswa, ia dikenal sebagai pengurus Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA), sebuah organisasi kepemudaan (OKP) Kecamatan yang telah melahirkan kader-kader suksesnya. 

Almuzanni berharap ke depan, tidak hanya aktif dalam membangun desa, tapi juga aktif membangun jiwa generasi muda untuk lebih mementingkan hal-hal yang positif terutama dalam hal ilmu agama. Karena menurutnya tongkat estafet generasi muda ke depan ada pada diri kita yang sekarang. Almuzanni juga menuturkan, pemuda tidak harus anti politik, tapi juga “melek” akan politik karena pemimpin masa depan adalah pemuda-pemuda aktif saat ini yang sering menyuarakan pendapat masyarakat banyak. Semoga. 

SHARE :
 
Top