 |
| Foto: MARIADI |
Turut hadir, Ketua Umum KONI Provinsi Aceh H Muzakir Manaf beserta sejumlah pengurus KONI Aceh, pengurus KONI Aceh Besar, mantan Wakil Bupati Aceh Besar H Anwar Ahmad SE.Ak, Kadispora Provinsi Aceh Musri SE MSi, para Kepala SKPK, pelaku olahraga, sejumlah politisi dari DPRK dan DPRA, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar mengukuhkan panitia PORA ke-13 tahun 2018 yang diketuai Drs Iskandar MSi dan T Dahsya Kusuma Putra MAP sebagai sekretaris umum.
Selanjutnya, dikukuhkan pula Kol Inf Iwan Rosandriyanto yang juga Dandim 0101/BS sebagai ketua kontingen Kabupaten Aceh Besar.
Sekretaris Umum PORA ke-13, T Dahsya Kusuma Putra MAP saat mempresentasikan kemajuan proses persiapan kegiatan empat tahunan tersebut menjelaskan, PORA ke-13 yang dijadwalkan berlangsung 18-25 November 2018 mendatang direncanakan berlangsung di Kabupaten Aceh Besar.
Sebanyak 4.584 atlet-atlet terbaik dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dijadwalkan bertarung untuk meraih prestasi terbaik pada 29 cabang olahraga yang dipentaskan.
“Kami mohon dukungan semua pihak, sehingga pelaksanaan PORA ke-13 ini akan sukses dan lancar,” ungkap T Dahsya yang juga Kabid Olahraga Disparpora Kabupaten Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menyatakan, berkat dukungan semua pihak, Kabupaten Aceh Besar sudah siap untuk menjadi tuan rumah PORA ke-13 tahun 2018.
“Kini, berbagai persiapan terus kita lakukan. Intinya, Kabupaten Aceh Besar sudah sangat siap menjadi tuan rumah PORA ke-13. Kami juga bertekad menjadi juara umum,” ungkap Mawardi Ali, optimis.
Untuk itu, para atlet dan pelatih diharapkan agar terus mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga akan menunjukkan prestasi terbaik dalam penyelenggaraan PORA ke-13 yang dijadwalkan berlangsung sejak 18-25 November 2018 mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf berkeyakinan, PORA ke-13 ini akan berlangsung sukses dan ketat dengan nuansa pertarungan guna menunjukkan prestasi terbaik dari 4.584 atlet yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Kepada Aceh Besar yang ditunjuk selaku tuan rumah, mantan Wakil Gubernur Aceh itu menitipkan pesan, agar menjadi tuan rumah yang sukses.
“Saya yakin, Aceh Besar sudah siap menjadi tuan rumah PORA ke-13 tahun 2018 ini sebagaimana tekad yang sudah disampaikan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali,” katanya.
Selain mempersiapkan atlet terbaik di PORA ke-13 ini, saat ini, menurut Mualem, Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara juga sedang mempersiapkan diri sebagai salah satu calon tuan rumah PON ke-21 tahun 2024 mendatang.
Bahkan, tim verifikasi dari KONI Pusat pekan lalu sudah langsung melihat berbagai fasilitas dan kondisi riil Aceh yang akan menjadi calon tuan rumah PON ke-21 tersebut.
Untuk itu, diharapkan seluruh stakeholder harus memperlihatkan prestasi dan komitmen yang sungguh-sungguh agar Aceh dan Sumut dapat menjadi tuan rumah PON ke-21 tahun 2024 mendatang.
“Dengan demikian, mempersiapkan atlet berprestasi menjadi tugas kita bersama untuk menggapai cita-cita mulia itu. Melalui PORA ke-13 yang akan dilakukan di Aceh Besar ini, saya kira upaya pembinaan atlet akan terus dilakukan sehingga membawa hasil terbaik,” tambah Muzakir Manaf.
Ia menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Aceh Besar, para pengurus KONI, atlet, pelatih, pelaku olahraga, dan seluruh masyarakat yang sudah sangat serius untuk mempersiapkan berbagai pendukung, sehingga PORA ke-13 tahun 2018 akan sukses terlaksana.
Kepada para atlet dari 23 kabupaten/kota, juga diharapkan terus mempersiapkan diri agar meraih prestasi terbaik bagi daerahnya masing-masing. (mariadi)