Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, meninjau hasil kerajinan dan pertanian pada kegiatan penilaian Gampong tingkat Provinsi Aceh di Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka, Selasa (8/5/2018). Foto: Mariadi
LAMURIONLINE.COM | KUTA MALAKA - Tim Evaluasi Perkembangan dan Penilaian Gampong tingkat Provinsi Aceh, melakukan Penilaian Gampong Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar pada lomba gampong tingkat Provinsi Aceh, yang dipusatkan di Meunasah setempat, Selasa (8/5).

Tumbo Baro merupakan gampong yang mewakili Kabupaten Aceh Besar dalam Lomba Gampong tingkat Provinsi Aceh dan akan bersaing dengan 10 gampong lainnya di Aceh, untuk menjadi yang terbaik untuk mewakili Aceh di tingkat nasional.

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, ketika menyambut Tim Penilai Gampong tingkat Provinsi mengatakan, beberapa keberhasilan sudah pernah di capai  oleh masyarakat Gampong Tumbo Baro, Keberhasilan tersebut antara lain dalam meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat dan pembangunan sarana dan prasarana, baik sarana pendidikan dan kesehatan serta peningkatan kualitas ekonomi masyarakat.


Mawardi Ali mengharapkan,dengan berbagai capaian yang diraih tersebut gampong Tumbo Barobisa mendapat predikat terbaik sebagai juara I Gampong Tingkat Provinsi Aceh 2016 yang diraih Blang Krueng Kecamatan Baitussalam dan capaian tiga besar tingkat provinsi oleh gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah tahun 2017 yang lalu. 
"Kiranya tim dari Provinsi menilai secara objektif dan berharap tim juga mendapatkan kesan yang baik selama menilai gampong Tumbo Baro Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar sebagai salah satu gampong yang masuk 10 nominasi desa terbaik seluruh Aceh," pungkas Mawardi.
Ketua tim penilai Gampong Tingkat Provinsi Aceh, Drs Muhammad Irfan MSi mengatakan lomba gampong tersebut dilaksanakan bedasarkan  konsekuensi dari turunan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dimana gampong dituntut untuk mandiri dalam berbagai hal yang pada akhirnya dapat membawa kesejahteraan terhadap masyarakat di setiap gampong.
Menurutnya, tim yang terdiri dari 10 orang anggota akan memverifikasi tiga aspek mendasar yang menjadi indikator penilaian, yaitu aspek pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan.
"Dari 10 gampong yang dinilai akan diseleksi lagi menjadi enam gampong terbaik se-Aceh, dan nantinya akan diundang pada acara puncak peringatan BBGRM dan HKG PKK tingkat Provinsi Aceh dilaksanakan pada bulan Juli mendatang di Kota Langsa dan akan ditentukan yang mewakili Aceh pada tingkat nasional," ungkap M Irfan yang juga Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan Gampong BPMG Aceh.
Sementara itu, Keuchik Tumbo Baro, H Khalid Wardana MSi menjelaskan, bahwa persiapan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut, merupakan kegiatan yang sudah berjalan selama ini di masyarakat, dengan berbagai potensi dan berbagai inovasi dan keunggulan yang ada antara lain, souvenir, produksi pupuk organik, aneka kuliner khas Samahani dan teknologi modifikasi pohon, di mana dalam 1 batang pohon dapat berbuah menjadi 3-4 jenis buah buahan,Berbagai Potensi gampong Tumbo baro itu langsung di publikasi kepada tim penilai gampong tingkat provinsi aceh tersebut.

''Berbagai potensi yang ditampilkan merupakan hasil selama ini kami kembangkan di gampong Tumbo Baro dan sudah berjalan, tentu kami berharap tim penilai akan memberikan penilaian memuaskan dan bisa menjadi yang terbaik,'' harap Khalid Wardana.
Turut hadir pada penyambutan Tim Penilai Gampong tingkat Provinsi Aceh itu, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE, Ketua TP PKK Ny Rahmah Mawardi, Kepala SKPK dijajaran Pemkab Aceh Besar, para Camat, Muspika Kuta Malaka, tokoh masyarakat Kuta Malaka, seluruh warga Tumbo Baro. Pada penyambuta itu, turut dimeriahkan dengan tarian ranup Lampuan yang merupakan sanggar binaan gampong setempat, dan pameran hasil kerajinan serta pertanian. (Mariadi/Abrar)
SHARE :
 
Top