Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar, M Ali SSos MSi membuka Rakor PKH Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018, di Hotel Hijrah, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (5/7/2018). DOK. HUMAS PEMKAB ACEH BESAR
LAMURIONLINE.COM | INGIN JAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2018, di Hotel Hijrah, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (5/7). 

Kegiatan yang diikuti 120 peserta itu dibuka oleh Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar, M Ali SSos MSi. 


Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Besar, M Ali Ssos MSi menyatakan, Pemkab Aceh Besar sangat mengapresiasi program pemerintah melalui Kementerian Sosial tentang PKH, Karena PKH yang diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

"Program ini sangat membantu pemerintah daerah khususnya di Aceh Besar dalam upaya memperkecil tingkat kehidupan masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan," ujarnya.


Dikatakan, dalam pelaksanaan program PKH Aceh Besar merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang mulai melaksanakan tersebut sejak tahun 2012, dimana pada saat itu PKH diimplementasikan di 13 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Aceh Besar. 

Kemudian pada tahun 2014 ditambah 7 kecamatan dan tahin 2015 ditambah lagi 3 Kecamatan, sehingga pada tahun 2016, pelaksanaan PKH telah mencakup seluruh Kecamatan diwilayah Kabupaten Aceh Besar.

"Total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi peserta PKH mencapai 22.715 KPM dan jumlah dana yang disalurkan mencapai Rp 60 milyar lebih. Untuk itu, program ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mampu memberikan dampak di masyarakat," demikian Bupati Aceh Besar.

Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Jakfar SP mengatakan, peserta rakor berjumlah 120 orang tersebut berasal dari unsur kecamatan, pendamping dan operator PKH, perbankan, tim Pro Abes, masyarakat, guru serta SKPD terkait. 


Ia berharap melalui kegiatan ini dapat mengetahui keberhasilan, permasalahan dan pemecahan masalah terhadap kerja pendamping PKH di lapangan.

"Semoga Rakor sehari ini dapat menghasilkan kesepakatan yang memperkuat proses pelaksanaan kegiatan PKH ke depan," pungkas Jakfar. (mariadi)
SHARE :
 
Top