Dok. IST
LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH Dua malam menjelang Ramadan, Palestina berduka akibat gencaran serangan udara Israel yang melintasi perbatasan Gaza. Serangan udara sedikitnya meledak di 60 wilayah target sasaran, Sabtu (4/5) malam. Selain memakan korban jiwa, serangan Israel juga meluluhlantakkan sekitar 200 bangunan di sepanjang Jalur Gaza.

Kepala ACT Aceh Husaini Ismail mengatakan, ACT melihat permasalahan ini bukan lagi masalah yang ringan karena sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat. Demi meringankan penderitaan Palestina, ACT Pusat sudah menginstruksikan kepada relawan dan mitra-mitra di Gaza untuk segera mendistribusikan kesediaan paket pangan dan bantuan lainnya.

“Begitu juga dengan water tank milik ACT dan dapur umum untuk berbuka puasa maupun sahur untuk para bangsa Palestina akan terus siaga,” ujarnya saat menggelar konferensi pers dan buka puasa bersama di Bin Hamid CafĂ© & Bistro, Lampineung, Banda Aceh (7/5).

ACT juga akan mengirimkan Paket Pangan Indonesia Humanitarian Centre (IHC) untuk lebih dari 5.000 keluarga selama  bulan Ramadan, 500 porsi makanan siap saji untuk sahur dan berbuka, dan 1,6 juta liter air bersih untuk didistribusikan di seluruh Jalur Gaza. Program-program ini bagian dari persiapan menghadapi krisis pangan dan tentunya menjadi sebuah respon cepat ACT terhadap duka bangsa Palestina di tengah perayaan bulan suci umat muslim.

Ditambahkan, sebagai rangkaian dari program Ramadan, saat ini terdapat 25 syekh Palestina bersama tim ACT pergi ke masjid-masjid dan komunitas untuk menyampaikan secara langsung kondisi Palestina. 

“Kami mengajak sahabat dermawan turut andil dalam usaha perjuangan ini. ACT berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan, memastikan mereka melewati fase Ramadan hingga Idul Fitri nanti dapat khusyuk beribadah,” terangnya.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi untuk Palestina dapat melalui rekening BNI Syariah 66 00011 008, Bank Syariah Mandiri 7089 7860 23, dan Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205 atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Turut hadir dalam acara konferensi pers ini Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajdi MA, Badko HMI Aceh, Rabithah Thaliban Aceh, BKMT Aceh, ISAD, Bakomubin Aceh, DPP ISKADA Aceh, dan lainnya.

Menurut Prof Farid Wajdi, ada tiga yang perlu dilakukan demi meringankan penderitaan rakyat Palestina. Pertama, mendukung Palestina melalui media sosial dengan mengajak masyarakat mengutuk Israel karena dasar agama atau dari sisi kemanusiaan. 


“Rakyat Palestina pemilik sah Palestina, tetapi sekarang mereka dirampok dengan sadis,” pungkasnya.

Kedua perlu adanya dorongan kepada lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa untuk menekan Israel. Seyogianya Negara-negara Islam berpartisipasi mendukung tindakan itu. Ketiga adalah memberikan bantuan sosial tanpa terputus. Bantuan tersebut dapat dikumpulkan melalui penggalangan donasi di tempat keramaian.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh pihak sepakat bahwa seluruh masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Pihak-pihak yang turut menyampaikan kesediaannya membantu ACT menjalankan program kemanusiaan untuk Palestina. (Zulfurqan)
SHARE :
 
Top