LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - MTsN 2 Aceh Besar terus berupaya berbenah diri menuju madrasah inovasi. Banyak aksi yang telah dilakukan. Mulai dari aktifnya berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa, mengirim para siswa dalam berbagai kompetisi, hingga membekali para guru untuk siap menjadi guru yang inovatif dan kreatif. 

Seperti halnya, Sabtu (31/7) MTsN 2 Aceh Besar menyelenggarakan kegiatan Penerapan Program Literasi Melalui Pemanfaatan Perpustakaan Berbasis Digital di Madrasah dan Evaluasi dan Penguatan Program MGMP/MGBK MTs Rayon 5 Aceh Besar Tahun Ajaran 2021-2022. 

Kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari guru MTsN 2 Aceh Besar, guru yang tergabung dalam MGMP Rayon 5 Aceh Besar, pengawas, dan para undangan ini dilaksanakan di Aula Madrasah Terpadu Tungkob sejak pukul 09.00 s.d. 16.30 WIB. Sesi pertama diawali dengan materi tentang penguatan literasi bagi guru dan perpustakan berbasis digital, lalu dilanjutkan dengan materi evaluasi dan penguatan MGMP/MGBK sampai selesai Shalat Ashar 

Kepala MTsN 2 Aceh Besar, Sudirman M SAg dalam sambutannya menegaskan MTsN 2 Aceh Besar berkomitmen kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara bertahap, hal ini mendandakan bahwa MTsN 2 Aceh Besar siap menjadi madrasah inovasi menuju madrasah unggulan di Provinsi Aceh. 

"Madrasah inovasi adalah madrasah yang banyak aksi, banyak ekskul, banyak kegiatan, insyaallah ke depan setiap ada lomba akan kita ikutkan para siswa kita." ungkapnya.

Selain itu, beliau juga menyinggung soal MGMP, "MGMP harus diaktifkan, melalui MGMP kita bisa cari solusi bersama, bisa saling mengembangkan diri," ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar melalui Kasi Penmad, Suryadi SAg dalam sambutannya mengatakan, beliau sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah diselenggarakan MTsN 2 Aceh Besar 

"Kami memberikan apresiasi kepada Kepala Madrasah dan guru MTsN 2 Aceh Besar yang telah melakukan banyak gebrakan, Kemenag tidak salah menetapkan MTsN 2 Aceh Besar sebagai madrasah inovasi", tegasnya.


Suryadi berharap segala aksi hari ini kelak akan menjadi bukti dan saksi bahwa kita telah berupaya mencetak generasi terbaik di masa yang akan datang, 

“Satu aksi itu lebih baik dari seribu teori, mari terus berinovasi, kami sangat mendukung madrasah ini menjadi madrasah unggulan, tidak hanya di Aceh Besar, tapi juga di tingkat Provinsi kelak." pungkasnya lagi. 

Ada tiga pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni Herman R SPd MPd (Dosen FKIP PBSI USK), Dr Sofyan A Gani MA (Dosen FKIP Bahasa Inggris USK) dan Dr Nirwani Jumala MPd (Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Aceh)*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top