lamurionline.com -- Aceh Besar -- SMP Negeri Ali Hasjmy Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu sekolah jenjang SMP yang menjadi pelaksana Kurikulmum Merdeka. Penerapan Kurikulum Merdeka yang mengajak siswa untuk belajar dengan cara mengalami langsung yang biasa disebut Inquiry Learning. 

Dalam Kurikulum Merdeka siswa diajak mengalami langsung pembelajarannya melalui pelaksanaan P5, yaitu Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila. Dalam kegiatan ini siswa akan mengalami langsung apa yang sedang mereka pelajari dengan cara praktek langsung dengan menyusun modul bersama guru sejak perencanaan hingga hasil akhir.  Sabtu (27/05/2023)

Pada tahun kedua penerapan Kurikulum Merdeka ini, SMP Negeri Ali Hasjmy sepakat memilih dua tema dari tujuh tema yang ditawarkan. Untuk tahap kedua ini tema yang dipilih adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan isu atau topik yang masih hangat diangkat, yaitu Permainan Tradisional (Geulayang Tunang).

Adapun bentuk kegiatan adalah siswa diperkenalkan apa yang dimaksud dengan laying-layangan selanjutnya siswa diajak untuk mengetahui bagaimana serta apa saja bahan dan alat yang diperlukan dalam proses pembuatan laying-layangan kemudian untuk tahap selanjutnya siswa diajak untuk membuat laying-layangan dengan memanfaatkan bambu sampai dengan tuntas. 

Tema dan topik ini dipandang sangat tepat dan perlu diketahui oleh siswa mengingat adanya keterkaitan dan hubungan dengan konsep atau teori dirgantara yang mana teori tersebut merujuk pada industri yang meneliti, merancang, membuat, dan meluncurkan, dan memelihara kendaraan yang terbang ke angkasa.


Dalam tema yang dipilih adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan isu atau topik yang masih hangat diangkat, yaitu Permainan Tradisional (Geulayang Tunang) pada akhir pertemuan semua siswa diwajibkan untuk mempersiapkan layangnya masing-masing guna untuk mengikuti kompetensi layang tunang yang memperebutkan piala kepsek (Trophy + Uang Pembinaan) yang dipanitiai oleh Dewan Guru. 

Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp.600.000, sertifikat dan juga trophy tentunya. Dalam kesempatan pada saat pembukaan acara lomba layang tunang yang dibuka oleh wakil kepala SMPN Ali Hasjmy Boarding School yaitu Sabri S.Pd ia menyampaikan bahwa program P5 yang ditawarkan oleh pemerintah untuk kita ini sangat bagus, ini sebagai tanda bahwa Pendidikan kita mulai ada kemajuan-kemajuan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengembangan kurikulum Pendidikan kita. 

Kita mengangkat tema dengan Permainan Tradisional ini kita dari semua pihak guru merasa bahwa kalian semua perlu untuk mengetahui bagaimana teori tentang dirgantara yang bisa menerbangkan alat contoh seperti layang ini. Tentunya jika layang ini bisa terbang maka ada benda yang lain yang juga bisa terbang seperti layang ini, dan hari ini kita sudah sampai di acara puncak yang kita nanti-natikan untuk berkompetensi dalam acara layang tunang. Bermainlah dengan sportif junjung tinggi tali persaudaraan selamat bertanding. (Tutupnya) Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh dewan guru dan juga siswa/i kelas VII s/d kelas IX.

Dalam kesempatan lainnya, ketua dewan juri (tim penilaian) Ahmad Feri, menyampaikan bahwa setidaknya ada 16 peserta yang mendaftar sebagaimana data akhir yang diterima oleh tim dewan juri dengan 6 ketegori penilaian diantaranya; bentuk & tingkat kerumitan, kerapain, kreativitas, warna & motf, Kerjasama tim, dan kemampuan menaikkan/menurunkan layangan dengan durasi 20 menit. 

Lomba yang diadakan tersebut hanya diperlombakan untuk siswa/i SMPN Ali Hasjmy Boarding School yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut. Pada sesi akhir lomba ada beberapa peserta yang keluar sebagai juara berdasarkan keputusan dan penilaian dewan juri. Adapun yang keluar sebagai juara I Hafis Mahesa Fahlevi (siswa kelas VIII), juara II Muddin dkk (siswa kelas VII), juara III Adil Aqasa dkk (siswa kelas VIII) dan juara favorit Fasya El-Fariez (siswa kelas VII sekaligus OSIS SMPN Ali Hasjmy Boarding School).

Selanjutnya pada sesi akhir penutupan acara wakil kepala sekolah Sabri, S.Pd mengucap selamat kepada para juara teruslah berkarya ini merupakan langkah awal tentunya masih sangat banyak kedepan hal-hal yang harus kalian hadapi dan kepada yang belum juara tetap semangat dan ini bukanlah akhir dari segalanya, tentunya banyak sekali masih kompetensi-kompetensi yang bisa kalian ikuti untuk mengasah kemampuan atau skill kalian masing-masing (Ujarnya). 

Terlihat mulai dari awal acara sampai dengan selesai acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala apapun kemudian juga didukung oleh cuaca yang begitu cerah sehingga semua layang dapat dinaikkan dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana yang disebutkan di atas. 

Adapun untuk mentoring kegiatan kompetensi layang tunang ini tentunya ada beberapa guru yang berkolaborasi dalam projek ini, yaitu guru IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PAI, dan Teknologi Informatika. 

Meskipun masih banyak yang harus tentunya serta perlu untuk disempurnakan karena ini baru tahap kedua dalam menjalankan P5 ini, namun semangat/antusias guru dan siswa patut diacungkan jempol. Mereka sangat antusias belajar ilmu baru dalam kurikulum baru yang dulu mungkin jarang mereka dapatkan. yaitu permainan tradisional.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top