Dari 34 kontingen dengan total lebih dari 600 peserta, Oemar Diyan berhasil membawa pulang 20 medali. Terdiri dari 7 emas, 3 perak, dan 10 perunggu. Catatan tersebut menjadikan Oemar Diyan sebagai salah satu kontingen yang menonjol di antara ratusan atlet peserta.
Adapun rincian perolehan medali adalah sebagai berikut, Jurus Merpati Beregu: 6 emas diraih Waldi Syuhada, Fazilul Al Hadi, M. Nafil Khalira (SMA Putra), Athiya Chayra Washfa, Sri Daniya, Nayla Shabira (SMA Putri). Tambahan 3 perunggu diraih Putri Bengi, Agripina Dwi Marwah BR Tarigan, dan Wardah Al Humaira (SMP Putri). Ganda Tangan Kosong: 4 perunggu melalui Dzaki Muannis, Medih Hanif Alfikri MZ (SMA Putra), Siti Humaira, dan Fairuza Mumtaz (SMP Putri).
Sementara Seni Tunggal Bersenjata Putri: Rahmadiana (Perak, SMA Putri), Najla Aliya (Perunggu, SMP Putri). Seni Tunggal Tangan Kosong Putra: Medih Hanif Alfikri MZ (Perak, SMA Putra), Kategori Laga Putri: Izzaty Nyak Azhari (Emas, juara 1 pra remaja B), Qauza Khaza Febya (Perunggu, juara 3 pra remaja C), dan Dhaifa Ramadha Imsaki (Perunggu, juara 3 remaja A) dan Kategori Laga Putra: Waldi Syuhada (Perak, juara 2 remaja C).
Prestasi gemilang juga ditorehkan oleh Dhaifa Ramadha Imsaki yang dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Kelas Remaja A Putri.
“Alhamdulillah, anak-anak menunjukkan semangat luar biasa. Raihan 20 medali ini menjadi kebanggaan besar bagi Pesantren Oemar Diyan,” ujar Ustadz Ryan Maulana, pembimbing silat Oemar Diyan, Rabu (1/10/2025).
Dengan torehan ini, Oemar Diyan ikut mencatat sejarah pada event Tapak Suci terbesar di Aceh, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pembinaan atlet silat berprestasi di Tanah Rencong. (Arifin)
0 facebook:
Post a Comment