Lamurionline.com BANDA ACEH – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Hidayatullah, menyampaikan rasa prihatin dan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa dua guru Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) yang bertugas di Simpang Jernih, Aceh Timur. 

“Iya saya sebagai calon guru turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di sungai Simpang Jerni, Aceh Timur,” kata Hidayatullah, kepada ATJEHPOSTcom, Sabtu, 1 Desember 2012. Guru, katanya memang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, itu kalimat yang telah ia dengar sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 


Meskipun begitu, ia menyayangkan hal ini terjadi di wilayah Aceh, yang memang sedang dalam tahap rekonstruksi. Namun bagi dirinya, kejadian ini tetap akan menumbuhkan semangat yang lebih besar lagi untuk menjadi guru kelak. 


“Karena saya berfikir jangan menuntut apa yang diberikan negara untuk kita tapi kreasikan apa yang bisa kita berikan kepada negara ini yaitu salah satunya bidang pendidikan,” tambahnya. Ia mengharapkan pemerintah lebih meperhatikan guru dan daerah terpencil agar musibah seperti ini tdak terulang lagi.[ATJEHPOSTcom] (ihn)


SHARE :
 
Top