Modus Penipuan semakin merajarela di Aceh, kali ini kronologis kejadiannya dengan cara pelaku menghubungi pihak korbannya lewat telepon genggam, dengan mengatasnamakan sanak famili atau keluarga, dan menceritakan seakan akan keluarga korban dalam keadaan musibah ataupun bermasalah. Juga pelaku, menelepon dengan cara seakan akan korban terhipnotis dengan suaranya sipenelepon (pelakunya). Cara yang dilakukan oleh pihak pelaku yaitu dengan menyuruh korban untuk mengirim atau transper pulsa voucher beberapa kali ke nomor hp pihak pelakunya. Kemudian pihak korbanpun tak menyadari, yang bahwa itu adalah modus penipuan, setelah pulsa terkirim baru sadar. Salah satu korban adalah Mahdi, warga Ie Alang Dayah, Kuta Cot Glie, Aceh Besar. Selasa, (13/7/13), sekitar pukul 12.00 Wib, tiba tiba ada nomor baru yang masuk ke Hand Phone saya, ungkap Mahdi, dan pelaku menceritakan tentang sanak famili saya yang bernama Abang Amri di Pasar Lampaku, katanya beliau sedang berurusan dengan pihak kepolisian, dan disuruh kirim voucher pulsa yang 50.000 dua kali kenomor pelaku, dan saya seakan akan dihiptonis dengan suara yang merdunya itu, lanjut Mahdi. Setelah pelaku, menipu Mahdi, dalam waktu yang sama Musliadi juga berdomisili di Ie Alang, yang kerja sehari hari di warung kopi dan jualan pulsa electrik, juga mengalami nasib yang sama, kerugiannya mencapai 350.000, sebut Mahdi, dan mengimbaukan kepada masyarakat pada umumnya di Aceh, supaya lebih berhati hati dan mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan berbagai cara itu, lanjut Mahdi didampingi mantan Ketua Ippermata Muklis SHum pada kejadian itu. (mk)
SHARE :
 
Top