dok. IST
LAMURIONLINE.COM | SABANG - PT Pertamina (Persero) MOR l Kembali menyalurkan dana CSR melalui program pemberdayaan masyarakat, Kamis (19/8). 

Menggandeng Rumah zakat sebagai mitra, PT Pertamina melaksanakan beberapa program yang bertempat di Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Program pengolahan ikan segar menjadi proram utama  kali ini. 

Sejak 2019 program pengolah ikan segar sudah dijalankan dan menjadi program utama untuk dilanjutkan  2020. Potensi ikan segar Sabang yang melimpah menjadi alasan utama untuk kelanjutan program. Kegiatan pembinaan ini akan menitik beratkan pada penambahan skill pekerja pengolah ikan, penjagaan stok ikan segar, serta pengemasan produk dengan baik dan tersertifikasi. 

Kegiatan dibuka dengan penyampaian laporan dari Rumah zakat Cabang Aceh, Riadhi, terkait program program yang telah berjalan dan selesai dilaksanakan oleh Rumah Zakat, diantaranya program penanaman 6000 batang mangrove di Jaboi, Program Posyandu Desa Bebas Stunting, dan  pengolahan ikan segar. Rumah Zakat berkomitmen untuk kelanjutan program-program yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Lauching program pemberdayaan masyarakat ini dihadiri langsung oleh GM Pertamina (Persero) MOR l, Gema Iriandus Pahalawan.  Dalam sambutannya  Gema  mengapresiasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sumber dana CSR Pertamina. 



“Kewajiban kami adalah memastikan tersalurnya dana ke pihak-pihak yang benar-benar tepat sasaran.  Kami sangat mensuppor  kegiatan-kegiatan yang berdampak positif seperti ini. Periode ini kita berkomitmen  menyalurkan 600 juta dana untuk berbagai sektor,  terutama pendidikan, ekonomi mandiri, kesehatan dan Lingkungan, ”katanya. 

Sementara  mewakili Pemerintah Kota Sabang, Juniar SH selaku Staff Ahli Bidang Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Pemko Sabang.  Dia menyatakan senang dengan kegiatan yang sudah dan akan berjalan. 

“Sabang ini komoditas ikan segarnya berlimpah, jika sedang musimnya harga ikan akan sangat murah. Cara-cara kreatif ini sangat dibutuhkan agar keberlimpahan potensi ikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik" ucapnya. 

Dia  menutup sambutannya dengan melaunching Program Pengolahan Ikan di Gampong Kuta Barat. 

Selesai acara Ceremony semua yang berhadir melihat hasil pengolahan ikan yang sedang dan masih diolah oleh ibu-ibu binaan. Olahan ikan dalam beberapa jenis makanan sepeti keupuk ikan, bakso serta nugget. 

Hadir dalam acara launching kegiatan bersama ini,  General Manager PT Pertamina (Persero) MOR I, Gema Iriandus Pahalawan , Management MOR l dan Elnusa berserta Rombongan, Walikota Sabang yang diwakili  Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan, Muspika, Camat Sukakarya, Perwakilan Koramil Sukakarya, perwakilan Polsek Sukakarya, Kepala Urasan Pemerintahan Kantor Keuchik Gampong Kuta Barat, Kepala Rumah Zakat Aceh beserta tim, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Lingkungan Hidup, serta pelaku UMKM Binaan Program Pemberdayaan Masyarakat. (smh/rel)
SHARE :
 
Top