Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar dengan pihak CSR Bank Aceh kota jantho, Pulo Aceh, Aceh Besar, Minggu (7/11)
Pada kesempatan tersebut, Rahmah Abdullah, mengatakan ada sebanyak 20 mesin jahit dan 5 masih kukur kelapa yang diserahkan kepada Pelaku IKM di Kecamatan Pulo Aceh.
“Ya, bantuan mesin jahit tadi langsung diserahkan. 17 unit diserahkan kepada para peserta pelatihan menjahit dan 3 unit lagi diserahkan kepada SMA Negeri Pulo Aceh dan untuk mesin kukur kelapa langsung diserahkan kepada pelaku usaha kelapa Gonseng,” katanya
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pelatihan menjahit dan penyerahan bantuan mesin jahit ini bertujuan supaya pelaku IKM di Kecamatan Pulo Aceh dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk berwirausaha.
“Manfaatkan bantuan dan ilmu yang didapatkan. Karena dengan pelatihan keterampilan menjahit bisa menjadi sebagai bekal untuk membuka usaha kecil dan bisa menciptakan kreatifitas lain untuk memajukan usaha serta dapat meningkatkan perekonomian keluarga, ”ujarnya
"Karena penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas dalam pembangunan kesehatan nasional. Apalagi, Untuk tahun 2021 Aceh Besar menjadi salah satu Kabupaten lokasi khusus stunting berdasarkan keputusan menteri Perencanaan pembangunan nasional/kepala badan perencanaan pembangunan nasional dengan nomor KEP 42/ M.PPN/HK/04/2020 tentang intervensi penurunan angka stunting terintegrasi tahun 2021 dan ini tugas kita," pintanya.
Turut dihadiri, Camat Kecamatan Pulo Aceh, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Besar, Kepala SMA Negeri Pulo Aceh, Kecuhik, pengurus TP PKK Kabupaten.
Media Center Aceh Besar
0 facebook:
Post a Comment