Rahmat Aulia yang saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua komisi IV DPRK Aceh Besar ini menjelaskan bahwa potensi dan peluang anak muda untuk terjun ke dunia politik sangat besar, ada beberapa alasan kenapa anak muda bisa punya potensi besar dalam mengisi kontestasi poltik di Aceh Besar di antaranya, sejarah bangsa Indonesia yang diisi dan ditulis oleh pergerakan anak muda di mulai dari tahun 1908 dengan pergerakan Budi Utomo, 1928 sumpah pemuda, 1945 perjuangan kemerdekaan, sampai pergerakan reformasi di tahun 1998. Hal ini membuktikan pemuda mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan arah pergerakan dan perubahan bangsa.
Selanjutnya, sebut Rahmad, sistem pemilu yang lebih terbuka. Hal ini ditandai dengan sistem pelaksanaan pemilu menggunakan suara terbanyak bukan lagi berdasarkan nomor urut. Hal ini bisa memberikan kesempatan yang sama besar di antara seluruh kontestan pemilu, berbeda dengan sistem nomor urut yang biasanya selalu di isi oleh orang tua partai dan pengurus yang itu-itu saja.
"Tren pemimpin muda mulai bermunculan. Hal itu di tandai dengan mulai banyak lahir sosok-sosok muda mengisi posisi strategis tampuk pimpinan, malai di tingkat gampong di mana banyak geuchik terpilih hasil pilchiksung yang masih berusia muda sampai dengan pileg dan pilkada mulai di isi kalangan pemuda. Hal itu dapat di lihat juga dari banyaknya anggota DPRK Aceh Besar yang terpilih periode lalu di rentang usia yang masih muda" ujarnya.
"Selanjutnya pengaruh media sosial dan teknologi informasi yang bisa mempengaruhi elektabilitas politikus umumnya di kuasai dan bisa dengan mudah di jalankan oleh anak muda, sehingga menjadi nilai tambah dalam upaya promosi bagi pemuda" ulasnya lagi
"Untuk itu mari pemuda dan pemudi untuk belajar dan terjun mengabdikan diri dalam dunia politik, apalagi di tahun 2024 nanti akan dilaksanakan pemilu secara serentak baik pileg, pilkada maupun pilpres" tutup Politisi muda PAN tersebut. (red)
0 facebook:
Post a Comment