Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan mempelajari hasil klarifikasi dari temuan Mendagri terhadap Bendera dan Lambang Aceh. Pihaknya juga akan menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang baik, dan bukan adu tinju.

"Saat ini kami melanjutkan, mempelajari apa isi klarifikasi itu. Sedang mencari solusi, bukan untuk adu tinju," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Pernyataan tersebut disampaikan Zaini saat disinggung wartawan mengenai kepastian Pemerintah Aceh untuk merubah lambang dan bendera yang telah termaktub di dalam Qanun No. 3/2013, di Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Kamis (4/4/2013).

Zaini menyebutkan, Pemerintah Aceh bersama DPRA telah memberikan penjelasan kepada Mendagri Gamawan Fauzi, mengenai penetapan lambang dan bendera Aceh, yang memakai Lambang Singa-Buraq dan Bendera Bulan Bintang.

"Pak Mendagri tidak ada waku memberikan tanggapan-tanggapan atas pendapat dan masukan-masukan yang kami sampaikan. Namun beliau berjanji akan membawanya ke Pemerintah Pusat untuk diambil suatu keputusan," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Aceh akan membahas dan mempelajari hasil klarifikasi Mendagri terhadap Lambang dan bendera Aceh. 

"Akan kita sampaikan hasilnya sesuai dengan waktu yang diberikan Mendagri," sebutnya.

Gubernur Aceh menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak menaikkan dulu bendera Bulan Bintang dan berharap agar masyarakat untuk bersabar hingga masalah ini terselesaikan.

(ahy/ahy)
SHARE :
 
Top