Lamurionline.com--Aceh Tengah – Bupati Aceh Tengah Ir H Nasaruddin MM menawarkan Qatar Charity untuk membangun mesjid dan meunasah yang rusak akibat gempa 6.2 SR pada 2 Juli 2013 lalu.
Menurut Bupati, ada 269 mesjid dan meunasah yang mengalami  berbagai tingkat kerusakan. Sejauh ini belum ada pihak yang memberi perhatian untuk membantu dalam pembangunan sejumlah sarana ibadah tersebut.
“Berbeda dengan rumah atau sekolah, untuk sarana ibadah belum ada pihak yang menangani,”  terang Nasaruddin di ruang kerjanya saat bertemu perwakilan Qatar Charity, Kamis (25/7/2013) pagi.
Nasaruddin mengungkapkan sarana ibadah selama ini dibangun oleh warga dengan swadaya, bahkan memakan waktu tahunan baru akan selesai. Dengan kondisi rumah warga yang masih rusak, Nasaruddin memastikan masyarakat belum terpikirkan untuk membenahi rumah ibadah.
“Warga pasti membenahi rumah tempat tinggalnya dulu, baru kemudian ke pembagnunan sarana ibadah, Jika pembangunan sarana ibadah dibangun dengan swadaya dengan kondisi rumah warga yang ikut rusak pasti membautuhkan waktu yang relatih lama,” ujar Nasaruddin.
Inilah yang menjadi dasar bagi Bupati Aceh Tengah menawarkan pihak Qatar Charity untuk membangun sarana ibadah yang rusak d k abupaten yang dipimpinnya.
Sementara Social Care and Empowerment Program Officer Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh, Ahamd Arif, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penilaian dan pengumpulan data, terutama sektor apa yang dibutuhkan untuk dibantu.
Menurut Ahmat, selama ini pihaknya lebih besar berperan dalam pemberian santunan anak bagi yatim dan keluarga kurang mampu, namun tidak menutup kemungkinan membantu pemulihan fisik.
“Para donatur Timur Tengah sangat antusias membangun mesjid, sehingga kita upayakan dapat membantu sarana ibadah yang rusak,” terangnya.
Namun demikian, untuk beberapa waktu kedepan pihaknya masih terus melakukan penilaian sesuai kebutuhan masyarakat sehingga bantuan yang disalurkan nanti diharapkan tepat sasaran dan bermanfaat. (Ndar) Sumber : http://atjehlink.com
SHARE :
 
Top