Lamuri Online

Bupati Aceh Besar lepas JCH Kloter 2

<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-LuvajyGD2vw/UkmliHtkEkI/AAAAAAAACdw/2A7P7hScxiE/s1600/bupati+aceh+besar+lepas+jamaah+haji.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-LuvajyGD2vw/UkmliHtkEkI/AAAAAAAACdw/2A7P7hScxiE/s320/bupati+aceh+besar+lepas+jamaah+haji.jpg" width="320" /></a><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lamurionline.com--</span></i></b><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Banda Aceh - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengharapkan kepada jamaah calon haji (JCH) agar menunjukkan tekad yang sungguh-sungguh menuju tanah suci agar memperoleh haji yang mabrur. Oleh sebab itu, hindarkanlah diri dari semua hal yang menghalangi kemabruran haji.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Hal tersebut diungkapkan Bupati Aceh Besar ketika melepas 440 JCH Kloter 2 Embarkasi Banda Aceh di Asrama Haji Banda Aceh, Senin 30 September 2013.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Bupati Aceh Besar menyatakan, ibadah haji sebagai hukum Islam kelima wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim sekali dalam seumur hidupnya bagi mereka yang memiliki kemampuan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Untuk itu, sebelum melaksanakan perjalanan panjang yang penuh perjuangan tersebut, hendaknya kita harus mempersiapkan diri secara matang dan teratur, baik dalam bentuk materi maupun ilmu pengetahuan agar nantinya akan memperoleh hasil yang memuaskan yaitu haji yang mabrur dan maqbul yang diridhai oleh Allah SWT.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Dalam mengerjakan ibadah haji, tambahnya, di samping sebagai ibadah kepada Allah SWT, para calon jamaah haji dituntut untuk dapat memperhatikan beberapa hubungan yang harus dibina dan dipupuk agar menimbulkan berbagai manfaat, antara lain dengan memupuk Ukhuwwah Islamiyah dengan seluruh calon jamaah haji baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga citra kita akan terkesan baik dan indah di mata kaum muslimin sedunia, juga memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang lebih erat dengan sesama calon jamaah haji Indonesia pada umumnya dan daerah pada khususnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Selama berada di Tanah Suci, para JCH hendaklah menjaga diri, baik tingkah laku maupun kesehatan, karena kondisi yang akan kita rasakan di Tanah Suci nantinya akan sangat jauh berbeda dengan kondisi di tanah Aceh, baik dalam budaya, kebiasaan maupun iklimnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
“Untuk itu, kami ingatkan kepada para calon jamaah haji untuk tetap menjaga kondisi lahir dan batin agar selalu fit dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup; membawa barang-barang yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup, tidak melebihi ketentuan dan tidak terlarang, serta jangan lupa untuk mengutamakan mengerjakan rukun dan wajib haji dibandingkan dengan sunat lainnya,” kata dia.[] (mrd)</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; line-height: 20.796875px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;"><div style="text-align: justify;">
Sumber: AtjehPost.com</div>
</span>

Bupati Aceh Besar lepas JCH Kloter 2

Lamurionline.com-- Banda Aceh - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengharapkan kepada jamaah calon haji (JCH) agar menunjukkan tekad yang s...

Aceh Besar Juara PKA

<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">* Gubernur: Manfaatkan Anjungan Taman Ratu Safiatuddin</strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-x3LbsKz2r3k/Ukmmv70ByOI/AAAAAAAACd8/xzOKRaZGYas/s1600/menyerahkan-trophy-juara-umum.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://2.bp.blogspot.com/-x3LbsKz2r3k/Ukmmv70ByOI/AAAAAAAACd8/xzOKRaZGYas/s320/menyerahkan-trophy-juara-umum.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lamurionline.com--</span></i></b><span style="font-family: Arial, sans serif;">BANDA ACEH - Diawali hentakan tari saman ratoh jaroe oleh siswi kelas III SMA Al-Azhar IV Kemang Pratama, Bekasi dan pengajian Alquran oleh Tgk Mulyadi Daud, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah secara resmi menutup Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, malam tadi. Dalam rangkaian acara penutupan tersebut, tim juri juga mengumumkan perolehan juara aneka perlombaan, di mana predikat juara umum PKA 6 diraih oleh Kontingen Aceh Besar.</span></div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Tampilnya Kontingen Aceh Besar sebagai juara umum PKA ke-6 sudah diprediksi sejak dua hari lalu ketika ‘Kontingen Mukhlis Basyah’ tersebut berhasil mengumpulkan tiga gelar juara I dan bersaing ketat dengan Aceh Utara.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Kepastian Aceh Besar unggul setelah meraih satu lagi gelar juara I dari cabang zikir maulid yang diumumkan menjelang dini hari, Sabtu (28/9). Meski Aceh Besar dan Aceh Utara sama-sama membukukan empat gelar juara I tetapi Aceh Besar unggul tipis pada perolehan juara II sehingga dinobatkan sebagai juara umum PKA ke-6. Dengan keberhasilan itu, piala bergilir yang selama empat tahun ini bersemayam di Aceh Tengah berpindah ke Aceh Besar.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Selain menetapkan juara umum PKA ke-6, tim juri juga menetapkan juara II dan III masing-masing Aceh Utara dan Kota Banda Aceh. Piala bergilir juara umum diserahkan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah kepada Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Dalam pidato penutupannya, Gubernur Aceh mengatakan PKA bukan ajang untuk mengklaim bahwa budaya satu daerah lebih unggul dibanding daerah lain. “Sama sekali tidak ada maksud untuk membanding-bandingkan budaya itu, sebab budaya bukanlah untuk dibanding-bandingkan. Yang terpenting adalah bagaimana upaya kita untuk melestarikannya sehingga identitas keacehan kita tetap dipertahankan,” kata Zaini di hadapan ribuan pengunjung yang memadati halaman panggung utama di Taman Ratu Shafiatuddin, Banda Aceh.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Gubernur Zaini mengatakan PKA tetap akan dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Karena acara ini sudah masuk kalender tetap nasional  di bidang budaya. “Festival seperti ini penting untuk mempromosikan daerah sehingga wisatawan dan investor lebih mudah mendapatkan informasi tentang Aceh,” kata Zaini.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Untuk itu, Pemerintah Aceh mendorong agar kegiatan seperti ini juga berlangsung di daerah-daerah, sehingga ruang seni budaya kian terbuka, dan generasi kita tertarik untuk mempelajarinya.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Sabang Fair yang sempat terhenti beberapa tahun terakhir ini, katanya, juga harus diaktifkan kembali. “Saat ini pembangunan sarana di lokasi Sabang Fair sedang berlangsung. Mudah-mudahan tahun depan Sabang Fair bisa diselenggarakan kembali,” ujar Zaini Abdullah.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
Karena itu, Pemkab/Pemko se-Aceh diharapkan turut berpartisipasi dalam Sabang Fair karena dengan even itu akan lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Sabang sebagai destinasi wisata di Aceh.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px 0px 25px; text-align: justify;">
 Pada kesempatan itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah juga meminta agar Pemerintah Kabupaten/Kota memanfaatkan anjungan Taman Ratu Safiatuddin secara maksimal. “Jangan hanya digunakan saat berlangsung PKA saja,” ujarnya.</div>
<div style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0.701961); color: #323233; font-family: Arial, 'sans serif'; font-size: 16px; line-height: 25px; padding: 0px; text-align: justify;">
Menurut gubernur, harusnya anjungan tersebut bisa dijadikan untuk  kegiataan lain, seperti kantor perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota, sebagai pusat informasi dan promosi daerah atau kegiatan sosial lainnya. “Dengan begitu pemanfaatan dan perawatannya bisa lebih optimal,” demikian Gubernur Aceh.<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">(sir/nas) Serambi Indonesia</strong></div>

Aceh Besar Juara PKA

* Gubernur: Manfaatkan Anjungan Taman Ratu Safiatuddin Lamurionline.com-- BANDA ACEH - Diawali hentakan tari saman ratoh jaroe oleh sis...

Foto Berkeliling ke Anjungan Pekan Kebudayaan Aceh

<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><b><i>Lamurionline.com--</i></b>PEKAN Kebudayaan Aceh (PKA) VI yang dipusatkan di Taman Sultanah Safiatuddin Banda Aceh dan diikuti oleh perwakilan dari 23 kabupaten dan kota yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 September lalu akan segera berakhir.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; line-height: 18px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Beberapa foto dari suasana disetiap anjungan kabupaten/kota di Aceh yang bisa Anda temukan setiap hari yang dibuka mulai pagi hingga malam, bagi yang belum bersempat hadir jangan sampai lewatkan hingga 29 September mendatang “Jak ta saweu ngak ta teupeu keuneubah Raja”.[</span><a href="http://seputaraceh.com/" style="background-color: transparent;">http://seputaraceh.com</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/--nuFhCqnJO0/UkcE62HYJoI/AAAAAAAACcc/XsnlJAZRuW4/s1600/Anjungan-Kab-Bireuen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="http://2.bp.blogspot.com/--nuFhCqnJO0/UkcE62HYJoI/AAAAAAAACcc/XsnlJAZRuW4/s640/Anjungan-Kab-Bireuen.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-vhHMm5uNCv8/UkcE7fKOurI/AAAAAAAACcg/dmjSadrLhmI/s1600/Anjungan-PKA6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-vhHMm5uNCv8/UkcE7fKOurI/AAAAAAAACcg/dmjSadrLhmI/s640/Anjungan-PKA6.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-83uCVz3-NqE/UkcE3qWeKLI/AAAAAAAACcQ/oKfkOD7P19Q/s1600/Anjungan-PKA-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-83uCVz3-NqE/UkcE3qWeKLI/AAAAAAAACcQ/oKfkOD7P19Q/s640/Anjungan-PKA-6.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-EPL_mqIX5dA/UkcE6Sur2CI/AAAAAAAACcY/hbp957BxTkI/s1600/PKA6-Anjungan-Aceh-Tamiang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://4.bp.blogspot.com/-EPL_mqIX5dA/UkcE6Sur2CI/AAAAAAAACcY/hbp957BxTkI/s640/PKA6-Anjungan-Aceh-Tamiang.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0oo19Bqc8y4/UkcE9g7ASrI/AAAAAAAACcw/yEhpe79O8Os/s1600/PKA6-Anjungan-Bener-Meriah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://3.bp.blogspot.com/-0oo19Bqc8y4/UkcE9g7ASrI/AAAAAAAACcw/yEhpe79O8Os/s640/PKA6-Anjungan-Bener-Meriah.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-jWNVY8OEQPM/UkcFDgr4-qI/AAAAAAAACdI/gACwKvuFGgw/s1600/PKA6-Anjungan-Kab-Pidie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://2.bp.blogspot.com/-jWNVY8OEQPM/UkcFDgr4-qI/AAAAAAAACdI/gACwKvuFGgw/s640/PKA6-Anjungan-Kab-Pidie.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-pMDsWwQ3xxc/UkcE_wRFYEI/AAAAAAAACc4/1Ne7YYc2uIs/s1600/PKA6-Anjungan-Pidie-Jaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://4.bp.blogspot.com/-pMDsWwQ3xxc/UkcE_wRFYEI/AAAAAAAACc4/1Ne7YYc2uIs/s640/PKA6-Anjungan-Pidie-Jaya.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-EfZNn9Y0Ugo/UkcFC7wdvyI/AAAAAAAACdA/Arle3CHolPI/s1600/PKA6-Anjungan-Simeulue.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://1.bp.blogspot.com/-EfZNn9Y0Ugo/UkcFC7wdvyI/AAAAAAAACdA/Arle3CHolPI/s640/PKA6-Anjungan-Simeulue.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-p-JIm_uafbw/UkcFDY4wZyI/AAAAAAAACdE/T-cpcaJFCTQ/s1600/PKA6-Anjungan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://4.bp.blogspot.com/-p-JIm_uafbw/UkcFDY4wZyI/AAAAAAAACdE/T-cpcaJFCTQ/s640/PKA6-Anjungan.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-L71ALM4hM-o/UkcFHZOwUvI/AAAAAAAACdg/XkZBt3V-tc4/s1600/PKA6-Stand-Pameran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://1.bp.blogspot.com/-L71ALM4hM-o/UkcFHZOwUvI/AAAAAAAACdg/XkZBt3V-tc4/s640/PKA6-Stand-Pameran.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">]</span>

Foto Berkeliling ke Anjungan Pekan Kebudayaan Aceh

Lamurionline.com-- PEKAN Kebudayaan Aceh (PKA) VI yang dipusatkan di Taman Sultanah Safiatuddin Banda Aceh dan diikuti oleh perwakilan dari...

Panitia PKA 6 Tak Profesional Jadwal Amburadul

<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: 12px; line-height: 21px;"><b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lamurionline.com--</span></i></b><span style="font-family: arial;">Banda Aceh, Panitia Pelaksana PKA 6 yang dilaksanakan di Banda Aceh dengan sentral kegiatan di Taman Ratu,terkesan sangat Amburadul,tidak profesional dan ini perlu dikaji dan dievaluasi.Demikian dikatakan Azhari Lubis Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Aceh,yang juga seorang jurnalis di Kabupaten Gayo Lues.</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-z_dAsYi-uT4/UkcBVC76ZbI/AAAAAAAACcE/S-UL4AqtEek/s1600/1380346361IMG_5094.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-z_dAsYi-uT4/UkcBVC76ZbI/AAAAAAAACcE/S-UL4AqtEek/s320/1380346361IMG_5094.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Menurut Azhari Lubis seharusnya jalan menuju Kawasan Taman Ratu Syafiatuddin seluruhnya dibebaskan dari pedagang kaki lima atau pedagang musiman,sebab hampir seluruh badan jalan menuju kawasan lokasi PKA itu,dikuasai oleh para pedagang akibatnya badan jalan menyempit,sehingga para pengunjung yang begitu membludak terutama pada malam hari,selalu berdesak desakan,sehingga tidak sedikit warga yang ingin ke lokasi PKA,bukannya mendapat hiburan atau melihat seni budaya Aceh dilokasi,malah yang terjadi warga banyak yang pingsan,akibat terjadinya desak desakan akibat sempitnya badan jalan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"Tentunya ini perlu dipertanyakan siapa yang menyewakan lapak jualan bagi pedagang itu,jangan hanya memikirkan keuntungan sepihak tetapi warga menjadi korban,selain banyak yang pingsan,anak anak juga ada yang terjepit saat terdesak dalam kerumunan lautan manusia,dan menangis dalam gendongan orang tuanya,ini sangat menyedihkan, apakah Panitia PKA 6 ini tidak punya hati,melihat warga yang menderita karena hanya ingin menyaksikan berbagai seni dan budaya itu,seharusnya Panitia menempatkan sebuah lokasi bagi pedagang,bukan badan jalan dijadikan areal bagi pedagang musiman itu,walaupun itu disewa,bahkan kabarnya sewa lapak juga sangat mahal,siapa yang mengeruk keuntungan ini,dengan mengorbanka masyarakat banyak,perlu ditindak lanjuti oleh Gubernur Aceh,agarkedepan hal seperti ini tidak terulang lagi"papar Azhari Lubis dengan nada kesal.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Selain itu Fungsionaris Partai Golkar Aceh ini,menyoroti masalah jadwal kegiatan PKA dimana dari jadwal yang sudah ada,ternyata hampir seluruhnya tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,jadwal banyak yang selalu berubah ubah,akibatnya seluruh kontingen yang ikut dalam ajang Seni  Budaya Aceh ini,merasa kesal dan kecewa.</div>
</span><span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"kalau sudah membuat jadwal jangan lagi diubah ubah,agar para kontingen tidak pusing menyiapkan para pesertanya dalam setiap perlombaan,panitia harusnya bekerja secara profesional dalam menyikapi seluruh kegiatan ini,karena ini merupakan ikon seni budaya Aceh secara keseluruhan,begitu juga dengan web site,milik panitia tidak seluruh rangkaian kegiatan masuk dalam website itu,informasinya tidak menyeluruh,hanya sepotong sepotong,seperti hasil perlombaan seni dan budaya misalnya,seharusnya begitu rangkaian kegiatan penampilan seni berakhir ada informasi yang dapat dibaca masyarakat,apakah mereka tidak punya penulis di web site itu,allahu alam" jelas Azhari Lubis.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: arial; font-size: 12px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Pantuan media ini jum at malam 27/9/2013 seluruh areal menuju Taman Ratu Syafiatuddin,terjadi desak desakan karena puluhan ribu manusia numplek menuju lokasi,sedangkan badan jalan sangat sempit,beberapa pengunjung terlihat sesak napas,bahkan tidak sedikit yang pingsan sehingga digotong.(norman sembiring) <a href="http://alabaspos.com/" style="background-color: transparent;">http://alabaspos.com</a></div>
</span>

Panitia PKA 6 Tak Profesional Jadwal Amburadul

Lamurionline.com-- Banda Aceh, Panitia Pelaksana PKA 6 yang dilaksanakan di Banda Aceh dengan sentral kegiatan di Taman Ratu,terkesan sang...

Segera Diterapkan, Beli BBM Bakal Tak Boleh Lagi Pakai Uang Tunai

<div style="background-color: white; border: 0px; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lamurionline.com--</span></i></b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JAKARTA - Wacana pemerintah untuk memberlakukan pembelian BBM dengan kartu (non tunai) akan segera diberlakukan. Bila aturan ini berlaku, maka tak boleh lagi membeli BBM dengan uang tunai.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-WYYICmNkgPU/UkGyl065j0I/AAAAAAAACb0/UBIYxApXAVY/s1600/isi-bensin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://3.bp.blogspot.com/-WYYICmNkgPU/UkGyl065j0I/AAAAAAAACb0/UBIYxApXAVY/s320/isi-bensin.jpg" width="320" /></a></div>
</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatatakan, aturan pembelian BBM dengan cara non tunai ini jadi prioritas pemerintah. Bahkan aturan ini bisa dijalankan lebih dulu dari kebijakan pengendalian konsumsi BBM subsidi dengan pemasangan alat bernama RFID <i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(Radio Frequency Identification)</i>, di seluruh SPBU dan kendaraan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Kementerian ESDM sudah informasi kita soal pengendalian ini, RFID mungkin jalan tapi nggak secepat yang seharusnya, tapi lebih ke<i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cashless transaction</i>. Jadi kalau kalian beli bensin nggak pakai tunai lagi, pakai kartu," ucap Bambang saat ditemui di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta, Selasa (24/9).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sistem pembelian BBM secara non tunai dilakukan melalui kartu <i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">e-money</i> atau <i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">voucher</i>. "Itu yang didahulukan karena lebih murah dan nggak butuh teknologi yang macam-macam, tapi langsung karena ini kan bank," jelasnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meskipun program pembelian BBM dengan fasilitas non tunai diterapkan, program RFID yang dijalankan Pertamina dan PT Inti juga akan dilakukan. Namun proses ini diakuinya membutuhkan waktu relatif lebih panjang daripada sistem pembayaran non tunai.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Itu karena perlu alat jadi butuh waktu lama, karena bukan hanya mobil tapi pom bensinnya juga. Butuh waktu lama, mobil satu-satu dipasangin. Ya tapi kita appreciate ada ide <i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">cashless transaction</i>," sebut Bambang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Bambang menilai solusi jangka panjang yang paling efektif mengerem konsumsi BBM subsidi tetap menggunakan alat RFID. </div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
"Kalau kita mau melakukan pembatasan BBM subsidi ya paling efektif pakai RFID," tegasnya.<b style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><i style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(Detik.com)</i></b></div>

Segera Diterapkan, Beli BBM Bakal Tak Boleh Lagi Pakai Uang Tunai

Lamurionline.com-- JAKARTA - Wacana pemerintah untuk memberlakukan pembelian BBM dengan kartu (non tunai) akan segera diberlakukan. Bila at...

Warga Sinyeu jak Koh Kayee

<b><i>Lamurionline.com--</i></b>Indrapuri- Warga Gampong Sinyeu Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, mengadakan gotong rayong jak koh kayee u glee, untuk kayu perancah Menasah, yang di pandu oleh Pak Geuchik Jauhari Djuned, di Glee Mureu. sekitar 100 orang lbih kurang yang ikut dalam acara tersebut.<br />
<br />
ini foto-foto yang di abadikan oleh Buletin Lamuri :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-td5zHZQEf7A/UkBP0ubiCRI/AAAAAAAACbA/Tb6eCM6xluA/s1600/IMG_0033.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-td5zHZQEf7A/UkBP0ubiCRI/AAAAAAAACbA/Tb6eCM6xluA/s320/IMG_0033.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xL29FNTgY8Q/UkBQmDX78uI/AAAAAAAACbQ/F2ZxD8Y2xSE/s1600/IMG_0039.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-xL29FNTgY8Q/UkBQmDX78uI/AAAAAAAACbQ/F2ZxD8Y2xSE/s320/IMG_0039.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4acuz7r1Jqs/UkBQFdupFwI/AAAAAAAACbI/iFRGNYbU1wI/s1600/IMG_0063.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-4acuz7r1Jqs/UkBQFdupFwI/AAAAAAAACbI/iFRGNYbU1wI/s320/IMG_0063.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-vmudG_v1Jck/UkBRsDwXu4I/AAAAAAAACbc/_OyfIgEyhxo/s1600/IMG_0070.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-vmudG_v1Jck/UkBRsDwXu4I/AAAAAAAACbc/_OyfIgEyhxo/s320/IMG_0070.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-WqMOiTkGeto/UkBSSPYyPFI/AAAAAAAACbk/xMqMGT7WzBo/s1600/IMG_0076.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-WqMOiTkGeto/UkBSSPYyPFI/AAAAAAAACbk/xMqMGT7WzBo/s320/IMG_0076.JPG" width="320" /></a></div>
<br />

Warga Sinyeu jak Koh Kayee

Lamurionline.com-- Indrapuri- Warga Gampong Sinyeu Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, mengadakan gotong rayong jak koh kayee u glee, untuk kayu...

Lautan Manusia di Malam ke-2 Pekan Kebudayaan Aceh

<a href="http://4.bp.blogspot.com/-vl06p1SMSAY/Uj7Zb-TxxII/AAAAAAAACao/6jvYNyyehBE/s1600/IMG_6666.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-vl06p1SMSAY/Uj7Zb-TxxII/AAAAAAAACao/6jvYNyyehBE/s320/IMG_6666.jpg" width="320" /></a><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;"><b><i>Lamurionline.com-</i></b>-Banda Aceh - Semangat dan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 sangat tinggi. Warga yang datang tidak hanya dari wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, tetapi hampir dari seluruh propinsi. Beberapa kali terdengar bahasa daerah beberapa suku seperti gayo, alas dan jamee serta bahasa aceh dengan logat ciri khas masyarakat pesisir utara seperti Lhokseumawe dan Aceh Utara.</span><br />
<br />
<br style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Kegiatan yang diselenggarakan di Taman ratu Safiatuddin di malam ke-2 ini dipadati jutaan pengunjung. Arus keluar masuk anjungan menjadi tak terkendali yang menyebabkan antrian pengunjung macet total kurang lebih selama 1 jam. Beberapa kali terjadi tolak menolak antar pengunjung yang hampir memancing beberapa warga yang datang dengan membawa anak dan istri mereka tetapi hal tersebut tidak sampai menyulut kerusuhan.</span><br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-HPrrR3_8WZg/Uj7ZdS6ryuI/AAAAAAAACaw/F96pLr8KpwA/s1600/IMG_6697+copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-HPrrR3_8WZg/Uj7ZdS6ryuI/AAAAAAAACaw/F96pLr8KpwA/s320/IMG_6697+copy.jpg" width="320" /></a><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Kemacetan yang terjadi akibat tidak adanya pengaturan jalur keluar dan jalur masuk ini juga membuat tim keamanan dari kepolisian yang mencoba untuk mengendalikan situasi ini kewalahan dalam mengatasinya. Sekitar pukul 22.00 WIB pihak panitia melalui Pusat Informasi baru mengumumkan bahwa pintu disisi kanan arena telah dibuka sebagai jalur keluar alternatif.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Disamping itu, kemacetan juga terjadi di sepanjang jalan T. Daud Beureueh menuju ke Simpang Tugu Taman Ratu Safiatuddin sampai ke jalan T. Nyak Arif. Beberapa personil dari Satlantas juga mengalami kesulitan yang sama seperti rekannya yang siaga didalam arena PKA. Beberapa ruas jalan alternatif menuju arena PKA ikut dipadati kendaraan. Kendaraan-kendaraan tersebut bahkan terlihat tidak bergerak sedikit pun sekitar pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB. </span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">AcehInfo.com</span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;"> </span>

Lautan Manusia di Malam ke-2 Pekan Kebudayaan Aceh

Lamurionline.com- -Banda Aceh - Semangat dan antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 sangat tinggi. Warga y...

Hiburan Keyboard ala Kota Langsa VS ala Aceh Tamiang

<a href="http://1.bp.blogspot.com/-jRwzWW-Ju_4/Uj7WzsPVgTI/AAAAAAAACac/XWd-XWy9ZM4/s1600/IMG_6828.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-jRwzWW-Ju_4/Uj7WzsPVgTI/AAAAAAAACac/XWd-XWy9ZM4/s320/IMG_6828.jpg" width="320" /></span></a><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;"><b><i>Lamurionline.com-</i></b>- Banda Aceh : Pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh ke-6 yang menampilkan produk-produk budaya dan seni dari seluruh kebupaten/kota di aceh di hari ke-2 dipadati Warga. Pengunjung yang datang dari berbagai penjuru Aceh ini sangat antusias untuk dapat menyaksikan produk-produk kebudayaan dan kegiatan yang ada disetiap anjungan termasuk pentas seni yang disediakan dibeberapa anjungan kabupaten/Kota seperti Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-I-oH-d-1SMk/Uj7WyzlVruI/AAAAAAAACaU/-VJAoFZnSzQ/s1600/IMG_6697+cpy.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-I-oH-d-1SMk/Uj7WyzlVruI/AAAAAAAACaU/-VJAoFZnSzQ/s320/IMG_6697+cpy.jpg" width="320" /></a> </span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Khusus untuk dua kabupaten tersebut, Pentas seni yang diletakkan berhadapan dengan beberapa stand instansi pemerintahan aceh seperti stand Bappeda dan stand Dinas Syariat Islam ini diisi dengan hiburan keyboard(Organ Tunggal) yang dimainkan oleh seorang pemain keyboard dan beberapa orang penyanyi.</span><br style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Pentas yang letaknya bersebelahan ini seakan bersaing untuk menarik pengunjung melalui aliran lagu yang ditampilkan.</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span>
<span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Aceh Tamiang mempersembahkan nuansa melayu dengan lirik-lirik humoris ala wak uteh sedangkan Kota Langsa menyajikan aliran khas indonesia, dangdut.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Penyanyi yang ditampilkan pun sangat berbeda. Aceh Tamiang menghadirkan penyanyi-penyanyi senior yang mengenakan pakaian adat melayu dengan beberapa orang lainnya dengan pakaian adat juga yang ikut menari lembut. Sedangkan Kota menghadirkan biduan muda dengan jilbab yang disangkut seadanya diatas kepalanya beserta beberapa orang penonton yang diizinkan berjoged ria diatas penggung.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Dari pentas seni Kabupaten Aceh Tamiang, lantunan irama melayu dengan lirik humoris dengan komposisi syair nasehat mampu menggelitik penonton. Lagu-lagu ini sebagian besar liriknya memberikan nasehat, teguran dan sindiran kepada kaula muda dan membandingankannya dengan kehidupan islami orang-orang terdahulu yang lebih bijak dalam mengambil sikap dengan mengedepankan adat dan budaya.</span></span><br />
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;" /><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">Disisi lain, Pentas Seni Kota Langsa juga mampu menghipnotis penontonnya dengan goyangan-goyangan ala ayu tingting yang diperagakan oleh biduan muda bersuara merdu. Beberapa pemuda ikut naik dan berjoged menemani sang biduan. Bahkan seorang penonton cewek yang ingin ikut tampil narsis naik ke atas panggung dengan goyangan lembut versi House Music.</span></span><a href="http://www.acehinfo.com/">http://www.acehinfo.com</a>

Hiburan Keyboard ala Kota Langsa VS ala Aceh Tamiang

Lamurionline.com- - Banda Aceh : Pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh ke-6 yang menampilkan produk-produk budaya dan seni dari seluruh kebupaten/...

Aceh Besar Juara Lomba Busana Adat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-iBxvse1gQtA/Uj7UOhtp4UI/AAAAAAAACaI/E-LwP7Qbdcs/s1600/pakaian+aceh+budaya2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-iBxvse1gQtA/Uj7UOhtp4UI/AAAAAAAACaI/E-LwP7Qbdcs/s1600/pakaian+aceh+budaya2.jpg" /></a></div>
<span class="post-content" style="background-color: white; color: #444444; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 20px;"><b><i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lamurionline.com--</span></i></b><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Banda Aceh - Kabupaten Aceh Besar tampil sebagai juara lomba busana adat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 di gedung sosial Banda Aceh, Sabtu.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">"Ada 22 kabupaten/kota yang mengikuti lomba busana adat Aceh dan kontingen Aceh Besar menjadi terbaik pada PKA ke-6," kata Koordinator perlombaan Anas M Adam.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Sementara juara kedua dan ketiga diraih Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Barat.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Anas M Adam mengatakan perlombaan busana adat Aceh tersebut menjadi sarana sosialisasi pakaian adat dengan tetap mempertahankan ciri khas adat masing masing daerah.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">"Perlombaan ini bukanlah hanya mencari juara tetapi juga harus memiliki misi untuk mewariskan adat dan budaya," katanya.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Perlombaan busana adat Aceh yang berlangsung di gedung sosial itu diawali dengan penampilan kontestan Gayo Lues disusul Aceh Barat Daya dan Kota Lhokseumawe.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Setiap peserta harus mampu mempresentasikan tentang busana adat yang digunakannya.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Peserta juga harus mampu menjawab pertanyaan yang diajukan para juri.</span><br /><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">Selain perlombaan busana adat Aceh, pada hari pertama PKA 6 yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga berlangsung lomba tari saman di arena Taman Sultanah Safiatuddin.</span><br /><span style="font-family: PT Sans Narrow;">(KR-IRW/H011) </span></span><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;" /><br style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px;" /><span class="post-content" style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'PT Sans Narrow'; font-size: 16px; line-height: 20.796875px; margin-top: 20px;">Sumber: antaranews.com</span>

Aceh Besar Juara Lomba Busana Adat

Lamurionline.com-- Banda Aceh - Kabupaten Aceh Besar tampil sebagai juara lomba busana adat Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 di gedung sos...

Bupati: Banyak Konflik Lahan di Nagan Raya, BPN Harus Ambil Peran

<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><i>Lamurionline.com--</i>Nagan Raya - </strong>Berbagai persoalan sengketa lahan di Nagan Raya, khususnya yang masuk dalam area Rawa Tripa dipicu belum adanya tapal batas permanen yang disepakati oleh para pihak. Begitu ungkap Bupati Nagan Raya Drs HT Zulkarnaini beberapa waktu lalu saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Sabtu, (21/09/2013).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-y4UssNBqYvU/Uj26iWr_WoI/AAAAAAAACZ4/tttl2BmdGbI/s1600/tapal-batas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="217" src="http://4.bp.blogspot.com/-y4UssNBqYvU/Uj26iWr_WoI/AAAAAAAACZ4/tttl2BmdGbI/s320/tapal-batas.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Menurut Bupati, Kabupaten Nagan Raya sebagai kabupaten yang baru lahir pada 2003 sangatlah lazim terjadi persoalan, dan permasalahan yang mencuat saat ini di Nagan Raya ini adalah masalah lahan gambut tripa yang areanya sebagian sudah menjadi kebun kelapa sawit.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
“Dan semua perkebunan besar kelapa sawit yang beroperasi sekarang di Nagan Raya, semua pengurusan administrasinya itu dilakukan pada kabupaten induk dulu sebelum Nagan Raya menjadi kabupaten,” jelasnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Bupati menambahkan, selain milik perkebunan besar, sekitar 30 ribu hektare kebun kelapa sawit juga digarap oleh masyarakat untuk menghidupi ekonomi keluarganya karena mata pencaharian pokok masyarakat Nagan Raya memang bertumpu pada perkebunan dan pertanian.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Lebih mendasar, Bupati menegaskan bahwa selama kepemimpinannya persoalan tanah menjadi pokok, apalagi hampir seluruh lahan di Nagan Raya menjadi garapan perusahaan besar dengan Hak Guna Usaha yang mereka miliki. Sekarang ini aja ada 14 HGU yang berada dalam wilayah kabupaten Nagan Raya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
“Saya pikir ini tidak ada penyelesaian dan tidak ada peningkatan terhadap masyarakat, apalagi kami tahu HGU ini hanya dimiliki oleh beberapa orang saja. Untuk lahan yang tersisa saat ini pemerintah berkomitmen tidak akan mengeluarkan lagi HGU kepada perusahaan besar, kecuali untuk perkebunan rakyat,” tegasnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Ia menambahkan, saat ini patok pembatas lahan antara perusahaan dan masyarakat serta areal lainnya juga banyak yang sudah hilang sehingga menimbulkan konflik antara para pihak.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
“Apalagi luasan HGU yang tidak tanggung-tanggung, tapi patoknya tidak ada. Itu yang menyebabkan konflik antara masyarakat dan perusahaan,” katanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nagan Raya mengatakan persoalan ini hanya dapat diselesaikan dengan kerjasama yang baik, tentu Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Nagan Raya harus mengambil peran ini dengan melibatkan para pihak yang mengusahakan tanah di kabupaten Nagan Raya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Ia menjelaskan, bahwa bukanlah Pemerintah Nagan Raya menutup diri untuk investasi, tapi selayaknya para investor yang akan membuka kebun di Nagan Raya agar dapat bermitra dengan masyarakat dan hak milik lahan tetap berada di tangan masyarakat setempat. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">(zamroe) </em><a href="http://atjehlink.com/" style="background-color: transparent;">http://atjehlink.com</a></div>

Bupati: Banyak Konflik Lahan di Nagan Raya, BPN Harus Ambil Peran

Lamurionline.com-- Nagan Raya - Berbagai persoalan sengketa lahan di Nagan Raya, khususnya yang masuk dalam area Rawa Tripa dipicu belum a...

DPRK Aceh Besar Sahkan APBD-P 2013

<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><i>Lamurionline.com--</i>Aceh Besar</strong> – Setelah menggelar Rapat Paripurna Ke-4 DPRK sejak Senin (16/9/2013), akhirnya seluruh fraksi DPRK Aceh Besar menyetujui rancangan APBD-P 2013 diajukan pihak Pemkab setempat, Kamis (19/9/2013).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-LmIshhQBW8Q/Uj25yq7fgvI/AAAAAAAACZw/_L3HZ6Ll3Pc/s1600/Bupati-saat-menjawab-Pemandangan-Umum-Anggota-DPRK.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-LmIshhQBW8Q/Uj25yq7fgvI/AAAAAAAACZw/_L3HZ6Ll3Pc/s320/Bupati-saat-menjawab-Pemandangan-Umum-Anggota-DPRK.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Rapat Paripurna DPRK dalam rangka penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRK tentang Rancangan Qanun Perubahan APBD 2013 yang dipimpin Wakil Ketua DPRK Sulaiman Ali tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Wakil Bupati Drs Syamsulrizal MKes, Sekdakab Aceh Besar Drs Jailani Ahmad MM, unsur Muspida, staf Ahli Bupati, para Asisten Bupati, Kepala SKPK, dan para camat.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Aceh Besar Syamsulrizal menyatakan, dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat yang inklusif dan berkeadilan, maka sesuai dengan tema pembangunan utama yang sedang dijalankan selama ini yaitu “Memperkuat Perekonomian Domestik bagi Peningkatan dan Peluasan Kesejahteraan Rakyat”. Langkah-langkah yang perlu dan terus dilakukan adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas, sehingga dapat memberikan pekerjaan bagi masyarakat dan akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Berdasarkan hal itu, katanya, maka diperlukan kepedulian dari kita semua sebagai aparatur pemerintah untuk selalu mencermati perkembangan masyarakat dan mencari solusi serta langkah-langkah supaya dapat mempertahankan kondisi perekonomian masyarakat kita agar tidak terpuruk dengan kenaikan harga-harga yang mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
“Kita berharap agar program dan kegiatan yang sudah dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2013 dan perubahannya mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan apabila program dan kegiatan tersebut benar-benar dilaksanakan sesuai dengan tujuan penganggarannya,” katanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Ditambahkannya, sejak dikeluarkan berbagai paket Undang-undang bidang Keuangan Negara yang kemudian juga diikuti dengan Paket Undang-undang tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan yang juga diikuti dengan Undang-undang tentang Badan Pemeriksa Keuangan, maka telah membawa perubahan yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya di bidang pengelolaan keuangan daerah. Perubahan pada aspek pengelolaan keuangan negara/daerah yang diatur dalam berbagai peraturan tersebut pada dasarnya bertumpu pada upaya untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah yang secara keseluruhan diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.</div>
<div style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Jumlah pendapatan APBD-P Aceh Besar tahun 2013 yang disahkan bertambah sebesar Rp 36.187.929.634, sehingga menjadi sebesar Rp 913.157.341.640 dari rencana sebelum perubahan sebesar Rp 876.969.412.006. Dengan demikian, Qanun tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 yaitu PAD sebesar Rp 58.036.237.500. Belanja Rp 978.033.776.128, terdiri dari belanja tidak langsung Rp 618.578.056.840, belanja langsung Rp 359.455.719.288. Dengan demikian, APBD berada pada posisi defisit (Rp 64.876.434.488), namun dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan yaitu Silpa tahun 2012 sebesar Rp. 64.876.434.488. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">(sp) </em><a href="http://atjehlink.com/" style="background-color: transparent;">http://atjehlink.com</a></div>

DPRK Aceh Besar Sahkan APBD-P 2013

Lamurionline.com-- Aceh Besar – Setelah menggelar Rapat Paripurna Ke-4 DPRK sejak Senin (16/9/2013), akhirnya seluruh fraksi DPRK Aceh Bes...

Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval Budaya di Banda Aceh

<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="margin: 0px; padding: 0px;"><i><b>Lamurionline.com--</b></i></span><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Banda Aceh</strong> – Ribuan peserta ikut ambil bagian dalam karnaval budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI di Banda Aceh, Sabtu (21/9/2013) pagi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-63yTY3qGNKU/Uj25EaFvO5I/AAAAAAAACZo/2yDYa9jWbcs/s1600/karnaval-budaya-2013.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-63yTY3qGNKU/Uj25EaFvO5I/AAAAAAAACZo/2yDYa9jWbcs/s320/karnaval-budaya-2013.jpg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Antrian para peserta terlihat memadati Jalan T Daud Beureueh, mulai dari Simpang Lima hingga di depan Pos Brimob Jambo Tape yang menjadi titik start. Tiga ekor gajah milik BKSDA pun diterjunkan untuk memeriahkan karnaval budaya ini.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Iring-iringan pawai dilepas oleh Sekda Aceh, sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah bergabung dengan rombongan karnaval di depan Kantor PLN.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Peserta karnaval budaya tidak hanya diisi oleh perwakilan Kabupaten/Kota se-Aceh saja, namun beberapa <em style="margin: 0px; padding: 0px;">model agency</em> juga terlihat ikut dalam barisan peserta karnaval budaya tahun ini.</div>
<div dir="ltr" style="background-color: white; color: #474747; font-family: Georgia, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 24px; margin-bottom: 16px; padding: 0px; text-align: justify;">
Salah seorang panitia menyebutkan, para peserta karnaval dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu peserta karnaval yang berjalan kaki akan finish di Arena PKA. Sedangkan mobil hias yang merupakan perwakilan masing-masing kabupaten/kota akan finish di lapangan tugu Unsyiah.<em style="margin: 0px; padding: 0px;"> (Arunda)  </em><a href="http://atjehlink.com/" style="background-color: transparent;">http://atjehlink.com</a></div>

Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval Budaya di Banda Aceh

Lamurionline.com-- Banda Aceh – Ribuan peserta ikut ambil bagian dalam karnaval budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI di Banda Aceh, Sabtu...

Hadapi 18 Kabupaten, Pidie Siap Menangkan Perlombaan Rapai Geleng

Hadapi 18 Kabupaten, Pidie Siap Menangkan Perlombaan Rapai Geleng

Lamurionline.com-- BANDA ACEH - Demam euforia seni dan kebudayaan Aceh sedang melanda warga provinsi Aceh. Pekan Kebudayaan Aceh ke VI yang...

Ribuan Pengunjung Sesaki Arena PKA 6

<br />

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-dAER2bx3b7E/UjyNljW_4nI/AAAAAAAAA2o/CA5lU4Hga8Q/s1600/IMG_0011.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-dAER2bx3b7E/UjyNljW_4nI/AAAAAAAAA2o/CA5lU4Hga8Q/s320/IMG_0011.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Lamuri-Banda Aceh.</span></b><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Aceh
tumpah ruah di arena Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh pada perhelatan
akbar empat tahunan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-6. Kegiatan yang dibuka langsung
oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yuoyono tadi pagi mulai dikunjungi oleh pengunjung
guna menyaksikan berbagai pameran budaya dan atraksi seni yang akan
ditampilkan. Berdasarkan pantauan Lamuri setiap anjungan yang ada dipenuhi
pengunjung yang ingin melihat barang-barang antik dan perkakas kuno yang
ditawarkan seperti Anjungan Kabupaten Aceh Besar yang merupakan anjungan yang
terdekat dengan pintu masuk Taman Sulthanah Safiatuddin. Hal serupa juga
terlihat di anjungan Aceh Timur dan Aceh Tamiang<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>yang ikut serta dalam PKA 6 ini. Setiap anjungan
juga menyediakan panggung atraksi seni, baik seni musik, seni tari maupun seni
budaya daerah masing-masing yang disambut antusias oleh pengunjung. Para pedagang
pun ikut menjajakan makanan dan dagangan lainnya di luar taman pada area yang
telah disediakan oleh panitia, memang PKA kali ini panitia mengharuskan para
pedagang agar tidak menggelar dagangannya di dalam arena PKA. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-gjuVzgf2PCo/UjyN6c21wxI/AAAAAAAAA20/eRgPjnOgLC4/s1600/IMG_0023.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-gjuVzgf2PCo/UjyN6c21wxI/AAAAAAAAA20/eRgPjnOgLC4/s200/IMG_0023.JPG" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Selain pedagang
musiman ini, para juru park<b>i</b>r juga ikut andil dan mencari penghasilan tambahan
dalam perhelatan akbar ini. Sementara itu, ada yang berbeda di anjungan Kabupaten
Bireun yang dipenuhi oleh berbagai lampu hias warna warni. Ada gapura tiga
dimensi yang menarik perhatian pengunjung di anjungan kabupaten Bireun. Selain itu,
di Panggung utama juga digelar berbagai tarian tradisional Aceh dari berbagai
daerah yang menambah semerak perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh ini. Selain anjungan
yang ada juga tersedia stand-stand dari berbagai lembaga dan instansi
pemerintah dan swasta yang ada di Aceh guna memamerkan berbagai produk
unggulannya. Diantara berbagai anjungan yang tersedia hanya anjungan Kabupaten
Bener Meriah dan Aceh Tengah yang tidak ikut serta pada PKA 6 ini, disebabkan tragedi
gempa yang melanda kedua daerah tersebut beberapa waktu lalu. Terlihat Anjungan
Aceh Tengah hanya memutar video dokumenter tentang musibah gempa dan evakuasi
korban pada pengunjung yang hadir. Selain turis lokal banyak juga turis
mancanegara<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>yang hadir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sekedar
diketahui PKA merupakan even budaya tingkat provinsi yang dilaksanakan
Pemerintah Aceh lima tahun sekali dengan mengikutsertakan seluruh pemerintah
kabupaten/kota di Aceh. terkait dengan even itu pada tahun ini, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Aceh, Drs Adami Umar MSi berharap agar PKA
tidak terjebak menjadi Pekan Keramaian Aceh yang sekadar seremonial belaka.
“Oleh karena itu, PKA Ke-6 ini perlu kita desain sedemikian rupa supaya sarat
nilai-nilai budaya dan benar-benar merupakan even lima tahunan di bidang budaya
yang merepresentasikan puncak-puncak kebudayaan Aceh,” kata Adami Umar. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(Abr/Hrm)</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Share This Video :</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="allowfullscreen" class="b-hbp-video b-uploaded" frameborder="0" height="266" id="BLOGGER-video-069a9648271a88bc-19646" mozallowfullscreen="mozallowfullscreen" src="https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxSkL3Fnhq9Ux57vU1uWW8m7i_nscEUH7NG1E5g1k-yORYhOFn-ugjaD9vYOR-o_7ze598s9xknxDKxfaDtzEeTgbKIbjYmIpCxl79YmEkdKkdzJYcn1zH9wTfp1WMsuozTO2Wt" webkitallowfullscreen="webkitallowfullscreen" width="320"></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>

Ribuan Pengunjung Sesaki Arena PKA 6

Lamuri-Banda Aceh. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Aceh tumpah ruah di arena Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh pada p...